> >

Kronologi Casis Bintara Dibunuh Anggota TNI AL: Dijanjikan Lulus TNI hingga Jasad Dibuang ke Jurang

Sumatra | 1 April 2024, 14:11 WIB
Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal. (Sumber: Tribun Medan)

Dari pertemuan itulah, kemudian korban Iwan Sutrisman diberangkatkan ke Padang melalui Pelabuhan Gunungsitoli.

Setelah dikirim ke Padang, keberadaan korban Iwan Sutrisman tak diketahui keluarga. Namun, pada 22 Desember 2022, Serda Adan mengirimkan foto Iwan Sutrisman kepada keluarganya.

Dalam foto tersebut, tampak Iwan Sutrisman menggunakan pakaian dinas lengkap dengan kondisi kepala sudah gundul.

Tak hanya itu, Serda Adan mengatakan kepada keluarga korban bahwa Iwan sudah lulus TNI dan sedang mengikuti pendidikan di Tanjung Uban. Selanjutnya, Serda Adan meminta uang kepada keluarga korban.

Setelah beberapa bulan kemudian, pelaku kembali menghubungi keluarga korban. Kali ini, Serda Adan meminta disediakan dua ekor burung murai batu. Dalihnya, untuk diberikan kepada pamannya yang sudah membantu meluluskan Iwan.

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli: Gudang Amunisi yang Meledak Sudah Ada dari Dulu, Perumahan Warga yang Merapat

Selanjutnya, untuk meyakinkan keluarga korban, pelaku Serda Adan kembali meminta mereka datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan Serda Adan dan kembali meminta uang.

Namun sampai di Tanjung Uban, pihak keluarga tidak bertemu dengan anaknya Iwan. Saat itu, pelaku Serda Adan menyebut Iwan sedang bertugas sebagai Marinir.

Karena curiga dengan gelagat pelaku Serda Adan, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Komandan Pos Al Lahewa.

Dari hasil penyidikan, terungkap fakta bahwa korban rupanya sudah dibunuh oleh Serda Adan dan rekannya bernama Alvin pada 24 Desember 2022 di kawasan Sawahlunto, Sumatera Barat.

Korban dibunuh dengan cara ditikam di bagian perut, kemudian jasadnya dibuang ke jurang di Talawi, Sawahlunto.

 

Afrizal membeberkan awalnya pelaku Serda Adan tidak mengakui perbuatannya. Namun, setelah diselidiki lebih jauh ternyata pelaku membunuh korban 8 hari setelah mereka berangkat dari Nias ke Padang atau pada 16 Desember 2022.

Baca Juga: Usai Ledakan Gudang Amunisi, TNI Lakukan Penyisiran Residu dan Barang Berbahaya di Perumahan Warga

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribun-Medan


TERBARU