> >

KSAD Jenderal Maruli: Gudang Amunisi yang Meledak Sudah Ada dari Dulu, Perumahan Warga yang Merapat

Jabodetabek | 1 April 2024, 09:01 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi jajaran perwira TNI AD, memberikan keterangan di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). (Sumber: ANTARA/Ricky Prayoga)

BOGOR, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan gudang enam yang berisi amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang terbakar pada Sabtu (30/3/2023) lalu, sudah ada sejak lama.

Gudang enam diketahui berlokasi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Jenderal Maruli, Gudmurah Ciangsana dibangun sekitar tahun 2000-an.

Baca Juga: Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Bukan Pertama Kali, Pernah Terjadi di Cilandak dan Tanjung Priok

"Kami dari dulu sudah ada di sini. Dibangun tahun 2000-an," katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

Maruli menjelaskan, dahulu lokasi Gudmurah TNI AD itu merupakan lahan kosong sebelum akhirnya dibangun kawasan pergudangan.

Tidak diketahui pasti kapan pembangunan berlangsung. Namun, gudang amunisi milik Kodam Jaya disebut sudah beroperasi sejak 37 tahun lalu atau pada 1987.

Sementara gudang enam yang terbakar pada Sabtu petang lalu, baru dibangun 23 tahun lalu, atau pada 2000.

Seiring berjalannya waktu, permukiman warga mulai dibangun di sekitar lokasi. Lokasinya juga "merapat" ke Gudmurah Ciangsana.

Baca Juga: Usai Ledakan Gudang Amunisi, TNI Lakukan Penyisiran Residu dan Barang Berbahaya di Perumahan Warga

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU