Ibu dan Anak yang Meninggal di Cilandak Dikenal Aktif dalam Kegiatan di Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu dan anak yang ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, yakni M (82) dan P (60) dikenal memiliki hubungan sosial yang baik.

Penjelasan itu disampaikan oleh perwakilan keluarga bernama Anton (65), yang mengatakan keduanya cukup aktif berkegiatan, khususnya di Gereja Santo Stefanus.

"Ibu (M) banyak terlibat dalam kegiatan gereja. Beliau juga orang yang mudah berkenalan dengan orang baru ya," ucap Anton, setelah melangsungkan pemakaman di TPU Kampung Kandang, Sabtu (30/3/2024).

Ia menyebut keduanya dikenal ramah dan bersahabat, sehingga banyak mengikuti komunitas tidak hanya di gereja, melainkan di lingkungan lainnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Warga Kediri Serbu Penukaran Uang Baru di Kantor Perwakilan BI

"Ia banyak sekali komunitas-komunitasnya. Jadi teman-temannnya mulai dari sekolahnya di Tarakanita, kantornya dulu di Arco Sawangan, lalu JIS, sampai teman-teman SMP," tutur Anton, dikutip Kompas.com. 

"Jadi memang pergaulan mendiang ini baik, seperti yang bisa disaksikan dari banyaknya pelayat yang hadir hari ini," ucap dia.

Seorang pelayat benama Martio membenarkan pernyataan Anton. Ia juga mengaku bahwa keduanya sangat aktf berkegiatan semasa hidupnya.

"Ibu P orangnya aktif berkegiatan, semasa sehat ada saja kegiatannya," ucap Martio.

Ia dan istrinya mengenal sosok P dari sejak kecil dan memang selalu terekam sebagai pribadi yang giat.

"Kadang sesekali istri kirim makan ke rumahnya, nanti saling balas pesan nge-review makanannya," ucap Martio.

Oleh sebab itu, meninggalnya M dan P diharapkan tidak dikaitkan dengan label bahwa yang bersangkutan berkepribadian tertutup dari sosial.

Sebagai informasi, M dan P merupakan pasangan ibu dan anak yang ditemukan meninggal membusuk di dalam rumah di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengungkapkan, keduanya sama-sama memiliki riwayat penyakit.

Baca Juga: ART di Cilandak Temukan 2 Majikannya Meninggal di Rumah, Ketua RT Beri Penjelasan

Sang ibu, M, mengidap stroke. Sehari-hari, M hanya bisa beraktivitas dari tempat tidurnya sembari dirawat oleh sang anak.

Sementara sang anak P, juga diketahui mempunyai riwayat penyakit diabetes akut. Akibat sakitnya itu, ia pun sering mengalami kesulitan berjalan.

"Dugaan awalnya, si ibu meninggalnya baru sekitar sehari atau dua hari. Sementara anaknya, sudah sekitar empat hari," kata Wahid.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : kompas.com