> >

4 Pendaki Tersesat di Gunung Sanghyang Bali, Kontak Terakhir Senin Siang

Bali nusa tenggara | 26 Maret 2024, 12:50 WIB
Ilustrasi pendaki. Empat pendaki tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali. (Sumber: Shutterstock.com)

TABANAN, KOMPAS.TV - Sebanyak empat pendaki tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya menyebut Informasi pertama kali diterima pihaknya pada Selasa (26/3/2024), sekitar pukul 05.20 WITA dari Pos Polisi Pancasari. 

"Dari laporan yang kami terima diketahui kronologisnya, keempat orang mulai berangkat hari Minggu pukul 07.00 WITA," kata Sidakarya, dalam keterangannya, Selasa.

Ia menyebut sebelum tersesat, para pendaki sempat menghubungi keluarga saat berada di puncak Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.082 Mdpl itu.

"Sempat menghubungi keluarga pada hari Senin pukul 13.00 WITA, mengatakan sudah berada di puncak Gunung Sanghyang," ujarnya.

Hal itu menjadi kontak terakhir para pendaki dengan pihak keluarga, pasalnya tidak ada kabarlagi hingga saat ini. 

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Bali pun menerjunkan 10 personel dari Pos SAR Buleleng dan pada pukul 06.45 WITA, tim tiba di Pos Pelayanan Pemandu Wisata Alam Danau Buyan Tamblingan.

Tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan unsur SAR lainnya, serta keluarga korban untuk merencanakan sistem pencarian. 

Usai berkoordinasi, Tim SAR pun langsung menuju tempat kendaraan korban terparkir, untuk nanti memulai pendakian di sekitar titik tersebut.

Dikutip dari Tribun Bali, keempat pendaki yang tersesat tersebut, yakni A.A. Sukarata (55), I Made Sustrawan (50), Wayan Sudana (52) dan Ketut Dapur (50). 

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik ke Arah Barat

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribun Bali.


TERBARU