> >

Tali yang Terikat Disebut Jadi Kunci Ungkap Kasus Sekeluarga Tewas Terjun dari Aprtemen Penjaringan

Jabodetabek | 18 Maret 2024, 20:44 WIB
Sejumlah personel Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP jatuhnya satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

Menurutnya, dalam kasus bunuh diri yang kerap terjadi, biasanya ada pesan yang ditinggalkan oleh korban, baik secara digital atau pun tulisan.

Namun, Kombes Gidion menyebutkan, dalam kasus ini, tidak ada jejak yang ditinggalkan, bahkan telepon korban dalam kondisi rusak parah dan sulit untuk diekstrak untuk mendapatkan bukti digital.

"Kami sudah periksa 12 saksi dan menunggu keterangan forensik dan jika sudah lengkap akan diumumkan kepada publik terkait motif ini dan lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekat tersebut.

"Persiapan itu terlihat dari gerak gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri," kata Kompol Agus.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Jakut, Polisi Dalami Dugaan Motif Utang

Ia mengatakan, dari hasil rekaman kamera pemantau keempat korban menyebutkan, mereka adalah satu keluarga terdiri pria berinisial AE dan istrinya AIL serta dua anak mereka satu lelaki berinisial JWA (13) dan perempuan JL (16).

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU