> >

Kaligawe Terendam Banjir, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas, Simak Rutenya

Jawa tengah dan diy | 14 Maret 2024, 13:04 WIB
Ilustrasi genangan air di Jalan Pantura Kaligawe Semarang. Satlantas Polrestabes Semarang melakukan pengalihan arus lalu lintas imbas banjir di jalur pantura Pulau Jawa, yaitu di Jalan Kaligawe, Semarang. (Sumber: Kompas.com)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Jalur pantura Pulau Jawa, yaitu di Jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah masih terendam banjir, pada Kamis (14/3/2024).

Satlantas Polrestabes Semarang pun melakukan pengalihan arus lalu lintas menyusul adanya genangan banjir di jalan Kaligawe.

Dikutip dari akun Instagram resmi Satlantas Polrestabes Semarang, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan dari Demak ke arah Semarang dialihkan menuju Jalan Woltermonginsidi, Pedurungan, kemudian masuk jalan tol melalui pintu tol Gayamsari.

Sementara untuk kendaraan dari arah Pelabuhan Tanjung Emas atau dari Kalibanteng dengan tujuan Demak dan sekitarnya, arus lalu lintas alihkan masuk lewat tol Krapyak keluar GT Gayamsari-Pedurungan-Mranggen Demak.

Sementara itu, mengutip Antara, selain Jalan Kaligawe, akses menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang di wilayah Puri Anjasmoro Semarang juga tergenang banjir.

Kepala Satuan Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengatakan, arus kendaraan menuju bandara dialihkan melalui sisi samping jalan layang Madukoro.

"Kendaraan dari simpang SPBU Puri Anjasmoro diarahkan ke barat menuju flyover Madukoro, kemudian melalui samping mengarah ke bandara," kata Yunaldi, dalam keterangannya, Kamis (14/3),

Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Semarang ini diakibatkan adanya hujan intensitas sedang-deras yang mengguyur sejak kemarin Rabu (13/3/2024) siang-malam.

Di mana hujan tersebut menyebabkan volume air sungai meningkat dan ditambah air kiriman gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai utara.

Baca Juga: Dampak Banjir Semarang: 4 Perjalanan Kereta Dibatalkan dan 14 KA Dialihkan, Berikut Daftarnya

BNPB Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan dampak banjir yang melanda Kota Semarang dilakukan secara cepat dan tepat, untuk mengurasi risiko yang makin besar terhadap masyarakat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menyebut pihaknya telah mengerahkan petugas gabungan reaksi cepat dalam penanganan dampak banjir di Semarang.

Abdul Muhari juga menyebut dua unit mesin pompa portable juga telah dioperasikan untuk mengurangi volume air banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama hingga permukiman warga di Kota Semarang.

Informasi yang dihimpun Pusdalops BNPB, pompa portable itu hingga saat ini masih dioperasikan menyedot genangan air yang terpusat di Jalan Gebanganom Raya dan kawasan RW 15 Kelurahan Tanjungmas.

"Proses evakuasi warga dari rumah yang terdampak banjir cukup parah pun masih dilakukan oleh tim gabungan reaksi cepat," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (14/3).

Di sisi lain, ia mengatakan pemerintah daerah juga telah mendirikan posko darurat di Jalan Pemuda-Balai Kota Semarang.

Posko yang didirikan sejak Rabu (13/3) malam itu memfasilitasi upaya pengawasan evakuasi, logistik, dapur umum, hingga pusat komunikasi.

Baca Juga: Update Banjir Semarang: Lumpuhkan Arus Lalu Lintas dan BNPB Pastikan Penanganan Cepat serta Tepat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU