WNA Taiwan Hilang Usai Kapal yang Dinaikinya Terbalik di Kepulauan Seribu, Begini Ciri-cirinya
Jabodetabek | 12 Maret 2024, 09:00 WIBBaca Juga: Kecelakaan Bus di Jalan Nasional Sumenep, 8 Orang Luka-Luka Termasuk Sang Sopir
"Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," ujarnya.
Ia mengatakan total penumpang yang ada di KM Parikudus sebenarnya 31 orang dan ditambah tiga anak buah kapal sehingga semuanya ada 34 orang.
Menurut dia, sebanyak 30 penumpang dan tiga anak buah kapal selamat. Tidak ada korban luka atau yang dilarikan ke rumah sakit.
"Korban sebagian besar mengalami syok atas kejadian tersebut," ungkap dia.
Adapun berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), arah angin didominasi dari Barat - Utara dengan kecepatan angin maksimum sebesar 20 knot atau 37 kilometer per jam di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang - Subang, dan Perairan Indramayu - Cirebon.
Kemudian kecepatan angin 25 knot atau 46 kilometer per jam di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Kepulauan Seribu.
Sementara untuk gelombang laut dengan ketinggian gelombang laut 0,5 meter sampai 1,25 meter di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu dan Perairan Karawang - Subang.
Baca Juga: Warga Bantu Pencarian Pesawat Smart Aviation yang Hilang di Kaltara
Selanjutnya gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Indramayu - Cirebon.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews