Evakuasi 2 Kru Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Kaltara: Pilot Selamat, Teknisi Meninggal
Kalimantan | 11 Maret 2024, 08:00 WIBTARAKAN, KOMPAS.TV - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh di Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (10/3/2024).
Kepala SAR Tarakan, Syahril menyebut pihaknya juga telah mengevakuasi dua awak pesawat tersebut.
"Pilot dan Engineer dari pesawat smart air berhasil kami evakuasi dua dauaya dan saat ini sudah berada di Tarakan," kata Syahril, dalam keterangannya di program Kompas Malam, KompasTV, Minggu.
Ia menyebut kedua korban dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU).
Setelah berhasil dievakuasi, dua awak pesawat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK.
Baca Juga: Ditemukan Tanda Keberadaan Pesawat Kargo 'Smart Air' yang Hilang Kontak, Ini Kata Tim SAR!
Meski demikian, ia menyebut dari dua korban tersebut, hanya pilot pesawat, M Yusuf yang ditemukan selamat, sementara satu lainnya, teknisi bernama Deni Sobali ditemukan meninggal dunia.
"Betul satu korban selamat itu pilot, dan yang satunya meninggal," ujarnya.
Terkait kondisi sang pilot, Syahril menyebut M Yusuf ditemukan dengan terdapat luka ditubuhnya.
"Kalau untuk luka ada di tubuh korban, namun dari visual, korban sadar," ucapnya.
Seperti diketahui, pesawat milik Smart Aviation tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/2) pada pukul 08.25 Wita usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan.
Rencananya pesawat tersebut menuju Binuang dengan perkiraan ketibaan pukul 09.25 WITA.
Pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut di antaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan permen.
Baca Juga: Danlanud Klaim Lokasi Hilangnya Pesawat Kargo Smart Air Sudah Ditemukan!
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV