> >

Sekeluarga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Saling Mengikat Tangan saat Lompat

Jabodetabek | 10 Maret 2024, 08:51 WIB
Apartemen lokasi kejadian bunuh diri satu keluarga di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat orang dari satu keluarga tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore. Satu keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

"Diketahui pada hari Sabtu 9 maret 2024 pukul 16.15. TKP-nya di depan lobi Apartemen Teluk Intan Tower Topaz, Jalan Inspeksi Teluk Intan, RT 12/RW 12, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi kejadian.

"Adapun inisial dari korban ada empat, yakni EA (50 tahun), yang kedua AEL (umur 52), yang ketiga CWA umurnya sampai sekarang belum diketahui karena identitasnya hanya menyebutkan nama saja, dan keempat adalah inisial JL (15)."

Baca Juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Flyover Ragunan Diduga Bunuh Diri, Polisi Temukan Motor Korban

Kompol Agus menuturkan, kejadian bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh EF, karyawan yang bertugas di lobi apartemen. EF mendengar benturan keras saat berjaga, kemudian mendapati empat mayat tergeletak dengan kondisi tangan terikat. 

Berdasarkan olah TKP, diketahui bahwa empat korban mengalami luka kepala pecah di bagian belakang dan patah tulang di sekujur tubuh. Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo guna pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangan polisi, satu keluarga itu datang ke apartemen menggunakan mobil GranMax lalu naik eskalator ke lantai atas. 

Dari rekaman CCTV, EA terlihat mencium kening keluarganya jelang bunuh diri. AEL pun sempat mengumpulkan ponsel para korban dalam sebuah tas.

Kata Kompol Agus, pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan memeriksa lebih lanjut identitas keluarga tersebut. Motif bunuh diri belum diketahui.

Ia pun menuturkan keluarga itu sempat menempati salah satu unit di Apartemen Teluk Intan, tetapi tida memperpanjang sewa sejak dua tahun lalu.

"Dulu pernah tinggal di sini, sudah lama tidak tinggal di sini. Sudah dua tahun tidak tinggal di sini, baru hari ini datang langsung kejadian bunuh diri,” kata Kompol Agus, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Baca Juga: Anggota Polisi Tewas Diduga Bunuh Diri di Asrama SPN Polda Malut, Disebut Sempat Mengajar

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU