Terduga Dukun di Ciputat Simpan Puluhan Foto yang Ditusuk Jarum, Warga: Katanya Buat Ngademin
Jabodetabek | 6 Maret 2024, 13:26 WIBTANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Seorang pria berinisial H (67) yang diduga paranormal atau dukun, menghebohkan warga Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, karena menyimpan puluhan foto warga yang ditusuk dengan jarum.
Foto-foto yang ditusuk jarum itu ditemukan usai warga menggerebek rumah H pada Minggu (3/3/2024). Aat, warga setempat, mengatakan penggerebekan dilakukan usai istri H melapor bahwa suaminya menyimpan foto warga sekitar.
“Terungkap, beredar di masyarakat adalah (dari) istrinya sendiri. Ada foto masyarakat di rumahnya,” ucap Aat, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: Warga di Ciputat Gerebek Rumah Dukun, Temukan 2 Senpi dan 1 Granat, Tim Gegana Diturunkan
Warga langsung menghubungkan informasi itu dengan kejadian-kejadian janggal yang terjadi di wilayah tersebut. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk menggerebek rumah H.
“Ada kejadian yang janggal. Ada yang bilang ini santet, ada kejadian yang meninggal, disangkut-sangkutin orang tersebut sehingga masyarakat musyawarah, dirembukin, warga datang,” jelas Aat.
Saat digerebek, warga pun menemukan foto-foto yang disimpan oleh H dan alat-alat untuk menjalankan praktik perdukunan. Aat bilang, ada 50 foto yang ditusuk jarum, beberapa ditusuk di bagian mata.
Saat digerebek, H yang dicecar oleh warga mengaku melakukan aksinya untuk membuat lingkungan sekitar tenteram.
“Pengakuan, berdasarkan pertanyaan dari masyarakat, itu dianggap buat ngademin, tapi pengerjaannya enggak tahu seperti apa,” jelasnya.
Tak hanya itu, warga menemukan senjata api (senpi), amunisi, dan granat nanas. Temuan itu lantas dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Penemuan Granat Aktif di Dasar Sungai Goa Pindul Gegerkan Warga Yogyakarta!
Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Rizky Adi Saputri mengatakan pihaknya telah mengamankan H karena kepemilikan senjata api.
Polisi juga mengamankan satu pucuk senpi jenis Revolver beserta sejumlah peluru, satu pucuk senpi jenis Defender beserta beberapa peluru, 2 buah magasin, 2 dus peluru kaliber 7 mm (isi 41 butir), 1 dus peluru kaliber 9 mm(isi 25 butir).
Kemudian, 1 dus peluru kaliber 9 mm (isi 19 butir), 1 buah granat nanas, 6 butir peluru Revolver, 1 dus peluru kaliber 6,35 mm (isi 18 butir), 1 buah sarung senjata warna hijau, 1 buah holster warna hijau, dan 1 buku izin senjata biasa warna biru.
Tim Gegana juga sempat diturunkan untuk menyisir dan melakukan sterilisasi di sekitar TKP.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com