> >

Hiasan Emas Berlafaz Allah di Kubah Masjid di Maluku Senilai Rp3 M Dicuri

Papua maluku | 6 Maret 2024, 08:38 WIB
Hiasan kubah masjid berlafaz Allah di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, hilang pada Senin (4/3/2024). Hiasan berlapis emas itu seharusnya berada di bagian atas kubah. (Sumber: Kompas.com)

AMBON, KOMPAS.TV - Hiasan kubah masjid berlafaz “Allah” di Masjid Al Huda di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, hilang digondol maling pada Senin (4/3/2024).

Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengatakan warga sekitar baru menyadari hiasan kubah masjid berlapis emas tersebut hilang pada Senin pagi.

“Pagi hari kemarin sekitar jam 07.00 ada masyarakat sekitar (masjid) yang lihat tiang alif sudah hilang, lalu dia kasih tahu warga lain,” ucap Fandi, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Maling Motor yang Seret Perempuan Sejauh 150 Meter di Bekasi Jual Hasil Curian Lewat COD

Warga juga menemukan tangga yang hanyut di kali, diduga digunakan oleh pelaku untuk memanjat dan mengambil hiasan kubah masjid.

Fandi menjelaskan, hiasan kubah masjid berlafaz "Allah" tersebut dipasang di bagian atas atau pucuk kubah dan terbuat dari emas dengan berat 2,6 kilogram (kg).

Lantaran terbuat dari emas, hiasan tersebut memiliki harga yang cukup tinggi yaitu bisa mencapai lebih dari Rp3 miliar.

Hiasan kubah itu didesain oleh perajin emas yang didatangkan secara khusus ke Desa Kayeli pada 2015 silam.

Pemasangannya pun tak sembarangan. Warga menggelar upacara keagamaan saat pemasangan tiang alif tersebut.

“Sudah dipasang sejak tahun 2015,” jelas Fandi, seperti dikutip dari Kompas.com.

Mengetahui hiasan kubah tersebut hilang, warga sekitar pun terkejut dan sedih. Fandi bilang, pihaknya sudah melapor ke Polres Pulau Buru.

Namun, ia berharap orang yang mencuri bisa segera mengembalikannya karena hiasan kubah masjid itu sangat berarti bagi warga sekitar.

Pasalnya, warga rela mengumpulkan uang sejak 2013 hingga 2014 agar bisa membuat hiasan kubah itu.

Ia berharap polisi segera menangkap pelaku pencurian hiasan kubah masjid tersebut.

Baca Juga: Korban Terseret Pencuri Motor di Bekasi Masih Trauma, Sesekali Tanya Motor Apakah sudah Ditemukan

Sementara Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini.

Pihaknya juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Anggota saya mulai saat laporan hilangnya hiasan kubah masjid, langsung turun ke TKP di Desa Kayeli,” ujar Sulastri, Selasa.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU