TPST Belahanrejo Mulai Beroperasi, Bukti Realisasi Nawa Karsa Gresik Lestari
Jawa timur | 1 Maret 2024, 14:38 WIBDalam sehari, sampah yang masuk sekira 220 ton, sedangkan yang mampu dikelola sekira 18 ton per-hari. Jadi sejak tahun 2018 sebenarnya sudah overload.
Meskipun di Ngipik juga ada TPST berbasis RDF dengan kapasitas 2,5 ton per-jam dan juga ada mesin briket dengan kapasitas 100 kg per-jam, tapi juga kewalahan dengan masukan sampah sebesar itu.
RDF (Refuse Derived Fuel) adalah hasil pemisahan sampah padat antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar.
Sri Subaidah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Gresik menjelaskan, mesin pengolah sampah di TPST Belahanrejo ini akan menjadikan sampah bernilai guna. “Ada tiga produk yang dihasilkan, yakni Briket yang bisa dimanfaatkan UMKM sebagai bahan bakar alternatif, dan RDF Organik serta RDF anorganik yang akan diserap pasar industri,” ujarnya.
Nawa Karsa Gresik Lestari sendiri terdiri dari beberapa output kunci seperti Revitalisasi Gresik Kota Tua, Pengembangan revitalisasi ekowisata, Mendorong filosofi ramah lingkungan (Lubang Serapan Biopori), Mendorong terciptanya Industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dan Membangun sistem pengelolaan sampah terpadu di tingkat kecamatan.
Sedangkan untuk capaian di bidang lingkungan, dilihat dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Gresik tahun 2022 ada di angka 58,15 poin meningkat sebesar 4,75 poin dibandingkan tahun 2021.
Keberhasilan Pemkab Gresik dalam pelaksanaan Kampung Proklim di tahun 2023 juga diganjar Penghargaan Pembina Proklim Terbaik tingkat Jawa Timur. (ADV)
Penulis : KompasTV-Surabaya
Sumber : Kompas TV