> >

12 Anggota Timses Caleg Lalukan Pemeriksaan Kejiwaan di RSUD Tamansari, 4 Orang Dirujuk ke Ahli

Jabodetabek | 27 Februari 2024, 14:47 WIB
Ilustrasi Pentingnya Kesehatan Mental.  Empat dari 12 anggota tim sukses calon anggota legislatif (timses caleg) Pemilu 2024 yang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Tamansari, Jakarta Barat dirujuk untuk berkonsultasi ke ahli. (Sumber: rawpixel.com on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 12 anggota tim sukses calon anggota legislatif (timses caleg) Pemilu 2024 telah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Tamansari, Jakarta Barat.

Kepala Seksi Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari Ngabila Salama menyebut pemeriksaan dilakukan pada Selasa (20/2/2024) pekan lalu.

"Dari 12 orang timses caleg yang hadir pada pemeriksaan kejiwaan dan tingkat stres massal gratis di RSUD Tamansari, Selasa 20 Februari 2024," kata Ngabila dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Selasa (27/2).

Dari pemeriksaan tersebut, ia menyebut terdapat empat anggota timses caleg yang dirujuk untuk berkonsultasi ke pihak profesional.

"hasilnya ada 4 orang timses caleg yang dirujuk untuk melanjutkan konsultasi ke ahli dengan lebih intensif secara gratis atau berbayar," ujarnya.

Menurut penjelasannya, layanan tersebut dapat diakses secara daring atau online maupun offline (hadir langsung).

Baca Juga: 12 Anggota Timses Caleg Daftar Konsultasi Kesehatan Mental di RSUD Tamansari Jakarta Barat

Untuk online, lanjut ia, dapat diakses di aplikasi JAKI / Jaksehat dengan mengisi formulir skrining e-jiwa (terjemahan formulir SRQ-20 untuk dewasa).

"Dan akan dilanjutkan konsultasi chat online Gratis dengan psikolog klinis yang disediakan dinkes dki jakarta melalui menu SAHABAT JIWA," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta telah menyiapkan menyiapkan 25 puskesmas dan 13 RSUD di Jakarta untuk memberikan layanan kesehatan jiwa bagi caleg, timses caleg, maupun petugas KPPS Pemilu 2024.

"Bila ada peserta pemilu, calon legislatif (caleg), atau tim sukses (timses) stres hingga gangguan jiwa atau kesehatan mental karena gagal dan perlu pendampingan psikolog, maka kami siap," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Selasa (6/2).

"Mereka tersebar di 25 puskesmas se-DKI Jakarta dan 13 RSUD," sambungnya, dikutip dari Antara.

Menurut penjelasannya, prosesnya dimulai dengan skrining dan tindak lanjut awal di 44 puskesmas pada setiap kecamatan dan dapat dirujuk ke RSUD yang mempunyai layanan psikiatri, termasuk tindak lanjut oleh dokter spesialis kesehatan jiwa.

Baca Juga: Diduga Kecewa Tak Terpilih, Caleg Hanura di Sikka Blokade Jalan Warga dengan Pagar Berduri

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU