Cuaca Ekstrem, BPBD Sleman Ajukan Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana
Jawa tengah dan diy | 26 Februari 2024, 15:38 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - BPBD Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan perpanjangan status siaga darurat bencana.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi mengingat masih adanya potensi bencana hidrometeorologi yang mengintai selama musim hujan.
Makwan, selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman menjelaskan, keputusan ini didasarkan pada informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan tingginya potensi bencana.
"Kami mendapatkan informasi dari BMKG jika potensi bencana masih tinggi, untuk itu kami akan mengajukan perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi," ujarnya.
"Karena potensi bencana yang kemungkinan masih terus terjadi, kami akan mengajukan perpanjangan status siaga darurat," kata Makwan.
Diketahui, sejak 1 Desember 2023 hingga 28 Februari 2024, status siaga darurat bencana telah diberlakukan di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: 4 Orang di Jabar Tewas Tersambar Petir dalam 2 Pekan, Saat Main Bola hingga Mendaki Gunung
Namun, karena potensi bencana masih mengintai, perpanjangan status tersebut dianggap penting.
Makwan menyoroti pentingnya Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman tentang Siaga Darurat Bencana sebagai pedoman bagi seluruh pihak untuk bersiap menghadapi berbagai kemungkinan bencana.
"Kami memperkirakan masih ada potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan hingga pancaroba, terutama bencana hidrometeorologi yang sering menyertai saat musim hujan, seperti banjir, longsor dan angin kencang akibat adanya anomali cuaca," katanya.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara