Saat 2 Mahasiswa Unpad Tersambar Petir, Cuaca di Lokasi Hujan Rintik-Rintik
Jawa barat | 25 Februari 2024, 23:37 WIBBiasanya mereka hanya diperingatkan soal bahaya pohon tumbang atau longsor.
"Jadi kita setelah kejadian ini tetap disampaikan kalau hujan jangan deket ke pohon,” kata dia.
“Pas kejadian kan kita enggak tahu akan ada peristiwa itu, jadi imbauannya paling hati-hati hujan deras, jalur evakuasi, rawan pohon tumbang. Tapi kalau petir enggak biasanya," beber dia.
Endan juga memastikan kepada para pengunjung bahwa Bumi Perkemahan, Batu Kudu, Gunung Manglayang bukan wilayah rawan petir.
"Kita pastikan di sini bukan rawan petir ya, kita udah melakukan itu ke temen-temen untuk ngasih antisipasi hati-hati musim hujan petir kan gitu. Kalau dikatakan rawan kan kita juga bukan termasuk rawan," ungkapnya.
Baca Juga: Cerita Istri Pesepak Bola yang Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung
Hingga hari ini, lanjut Endan, Bumi Perkemahan, Batu Kuda Gunung Manglayang tetap dibuka dengan catatan jika cuaca ekstrem dilakukan penutupan.
"Sekarang masih dibuka cuman dengan ketentuan kalau ekstrem ditutup. Kita semua lokasi wisata dibikin aturan seperti itu," imbuhnya.
Sebelumnya, dua mahasiswa Teknik Geologi Unpad atas nama Mitzelion Rayi Adimastya dan Bangkit Alyuda Prasetyo meninggal tersambar petir.
Peristiwa itu, sambung dia, terjadi pukul 20.00 WIB. Rombongan keduanya datang ke lokasi sejak sore hari.
"Datangnya dari sore, rombongan sekuat 6 orang itu temen-temen dari Unpad, pada camping. Mungkin untuk menikmati liburan akhir pekan," katanya.
"Mungkin awalnya kayanya saya juga ga tahu sambarannya ke pohon berimbas ke bawah ke dua orang itu," ucap Endan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : kompas.com