Erupsi Pagi Tadi, Gunung Ili Lewotolok Lontarkan Abu Vulkanik Tinggi 1 Km, Warga Diimbau Lakukan Ini
Bali nusa tenggara | 25 Februari 2024, 09:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Ili Lewotolok yang berada di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (25/2/2024) pagi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian menyebut erupsi tersebut terjadi pukul 05.35 WITA.
Dalam erupsi tersebut, kata dia, Gunung Ili Lewotok melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1 kilometer dari pusat kawah gunung tersebut. Sementara kolom abu terramati berwarna kelabu tebal mengarah ke barat.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35,5 milimeter dan durasi 85 detik," kata Stanislaus dalam laporannya, Minggu (25/2).
Saat ini gunung yang memiliki ketinggian 1.423 meter atau 4.669 kaki berstatus Level II atau waspada.
Baca Juga: Penampakan Gunung Ile Lewotolok Erupsi Keluarkan Lava Pijar
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik.
Masyarakat yang berada di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona juga diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran maupun longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung.
Dikutip dari Antara, berdasarkan data pengamatan kegempaan PVMBG, periode 00.00 sampai 24.00 WITA, 24 Februari 2024, Gunung Ili Lewotolok tercatat mengalami 15 kali gempa letusan dan 9 kali gempa guguran.
Dalam periode tersebut Gunung Ili Lewotok juga mengalami 362 kali gempa hembusan, 18 kali gempa fase banyak, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa vulkanik dalam.
Baca Juga: Semburkan Abu Vulkanik hingga Setinggi 1.000 Meter, Gunung Semeru Kembali Erupsi…
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara