Mahasiswi di Makassar Dilecehkan di Jalan, Kejar dan Tabrak Motor Pelaku hingga Dibantu Ibu-ibu
Sulawesi | 23 Februari 2024, 14:20 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - DA (21), seorang mahasiswi di Makassar, nekat mengejar dan menabrak motor milik M (22), seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang melakukan pelecehan seksual ketika berkendara di Jalan Kera-Kera, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Rabu (21/2/2024).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa M melecehkan DA ketika perempuan itu berkendara seorang diri.
Saat itu, M melihat DA dan langsung menyalipnya. Tangan kiri M lalu memegang bagian tubuh DA dan langsung kabur.
Baca Juga: Dani Alves Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan
"Terlapor (M) kemudian menyalip pelapor (DA) dan terlapor langsung memegang bagian tubuh vital pelapor, menggunakan tangan kirinya dan setelah itu terlapor langsung melarikan diri," ungkap Devi dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).
Tak terima dilecehkan, DA lantas mengejar dan menabrak motor M hingga keduanya terjatuh. Hal itu menyita perhatian warga, termasuk ibu-ibu yang berada di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terekam dan viral di media sosial. Tampak DA yang mengenakan kemeja putih memaki M yang terduduk di aspal. Sementara, ibu-ibu berdaster ikut menghajar pelaku.
M lantas diamankan warga dan DA memutuskan untuk melapor ke polisi.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, M mengaku tak berniat melakukan pelecehan seksual. Ia mengira DA merupakan kawannya dan hendak menegur dengan cara menepuk pundaknya.
"Pada saat itu terlapor mengira pelapor merupakan temannya dan mengatakan memegang pundak kanannya. Namun pada saat terlapor melewati pelapor ternyata salah orang," ungkap Devi.
Baca Juga: Tangis Keluarga Sambut TKI Asal Purwakarta yang Minta Dipulangkan dari Arab Akibat Alami Pelecehan
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar Ahmad Bahar membenarkan bahwa M merupakan mahasiswa aktif di kampus tersebut.
Bahar mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi di luar kampus. Saat ini, pihak kampus menyerahkan kasus pelecehan seksual tersebut ke kepolisian.
"Kasusnya itu di luar kampus, di Kera-kera, di perkampungan mahasiswa di belakang kampus. Kalau korban saya belum tahu persis, cuma pelaku memang mahasiswa," kata Ahmad Bahar, seperti dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com