> >

Kronologi Warga Klaten Ditembak Temannya di Tengah Sawah, Berawal Cekcok hingga Berkelahi saat Mabuk

Jawa tengah dan diy | 19 Februari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi penembakan. Seorang warga Bayat, Klaten, Jawa Tengah tewas ditembak temannya sendiri saat berkelahi di tengah sawah. (Sumber: Pixabay)

KLATEN, KOMPAS.TV - Seorang warga Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, berinisial S (22) menjadi korban penembakan temannya sendiri berinisial DO.

Akibat perbuatannya yang melakukan penembakan, pelaku yang merupakan warga Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, itu diringkus Satreskrim Polres Klaten.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim Iptu umar Mustofa menjelaskan, peristiwa penembakan terhadap S terjadi pada Jumat (16/2/2024) dini hari lalu sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Soal Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, Lion Air Group: Masih Proses Investigasi

Adapun lokasi penembakan terhadap korban S yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas itu terjadi di jembatan Desa Trotok, Kecamatan Wedi.

Yulianus menjelaskan kronologi penembakan itu berawal ketika DO bersama teman-temannya menenggak minuman keras atau miras di daerah Wedi pada Kamis (15/2) malam.

Setelah hari berganti, pelaku DO bertemu korban S di tempat mereka menenggak miras. Tiba-tiba, DO dan S terlibat cekcok. 

DO pun kemudian memukul pipi kanan S. Tak mau kalah, S pun membalas dengan memukul DO hingga mengenai hidung di bagian kiri sebanyak satu kali. 

Sejumlah saksi yang melihat percekcokan tersebut melerai DO dan S. Namun, masalah tak berhenti sampai di situ, DO masih minta dipertemukan dengan S di tengah sawah.

Baca Juga: KKB Tembak 2 Pesawat di Papua, Satgas Damai Cartenz Perketat Pengamanan Bandara di 9 Wilayah

Keduanya pun akhirnya sepakat bertemu di sawah. DO yang melihat S sudah berada di lokasi langsung mengambil airsoft gun berpeluru gotri dari dasbor sepeda motornya.

“DO Kemudian menembakkan airsoft gun itu ke arah S dengan jarak lima meter sebanyak tiga kali,” kata AKP Yulianus dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (18/2).

“Di situ, ada pelaku kedua yang kami belum tahu siapa. Pelaku kedua itu merebut airsoft gun dari tangan DO dan ikut menembakkan ke arah S sebanyak tiga kali. S pun lari ke arah sawah.”

Saat ini, ungkap AKP Yulianus, pelaku DO telah ditangkap Tim Satreskrim Polres Klaten beserta barang bukti seperti satu unit motor, satu butir peluru gotri dan satu kaus oblong berwarna hitam.

Polisi pun masih menyelidiki motif dari pelaku menembakkan peluru gotri ke tubuh rekannya S.

Baca Juga: Israel Serang Rumah Sakit Nasser: Kuburan Massal Dibuldoser, Dokter Tertembak Drone

“DO ini merupakan seorang residivis kasus penganiayaan. Satu orang lagi masih dalam pengejaran dan korban masih dirawat di RS,” tandas AKP Yulianus.

 

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU