Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Wali di Gresik: Diduga Sopir Mengantuk, Korban Tewas Jadi 5 Orang
Jawa timur | 28 Januari 2024, 10:55 WIBGRESIK, KOMPAS.TV - Kecelakaan maut melibatkan bus dan truk terjadi di Jalan Raya Pantura, Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.
Diketahui, bus tersebut membawa rombongan jemaah ziarah wali asal Jetak, Pandaan, Pasuruan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita menyebut kecelakaan maut tersebut diduga terjadi akibat sopir bus Pariwisata bernomor polisi AB 7072 AN.
Akibatnya sopir tersebut kemudian kehilangan konsentrasinya, lalu oleng ke kanan hingga melebihi garis markah tengah jalan.
"Sopir bus mengantuk, karena tidak konsentrasi mengambil haluan terlalu ke kanan melanggar marka," kata Tita dalam keterangannya, Minggu (28/1).
Namun, saat bersamaan melaju truk tronton di arah sebaliknya. Bus kemudian menabrak truk bernomor polisi L 9310 UU tersebut.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Tabrak 4 Kendaraan dan Warung, Satu Orang Tewas
Sementara itu, Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, korban tewas kecelakaan antara bus pariwisata dan truk di Bungah, Gresik tersebut bertambah.
Menurut penjelasannya, korban tewas kini menjadi lima orang.
"Total korban meninggal dunia ada lima," ujarnya, Minggu (28/1).
Adapun rinciannya sebanyak empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu orang lainnya menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Tak hanya korban tewas, kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan puluhan orang mengalami luka, baik ringan maupun berat.
Mengutip dari Tribun Jatim, korban luka menjalani perawatan di beberapa rumah sakit (RS).
Mulai dari RS Mabarrot Bungah, RS Fathma Medika, Sembayat, Manyar, dan Rumah Sakit Semen Gresik. Sementara korban meninggal dunia sudah dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Baca Juga: Polisi Gelar Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 6 Orang di Simalungun
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribun Jatim