> >

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dilakban di Bogor, Muncul Dugaan Meninggal Saat BAB

Jawa barat | 17 Januari 2024, 13:33 WIB
Tim Inafis Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Gunung Putri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat pria dilakban di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024). (Sumber: Dok. Polsek Gunung Putri)

BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Kamal ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).

Ketua RT setempat, Abdul Rosyid, menceritakan kronologi penemuan mayat pria tersebut yang membuat warga geger. Pasalnya, Kamal ditemukan dengan kepala terbungkus sarung dan terikat lakban.

Peristiwa ini bermula ketika Kamal tak kunjung datang ke tempat kerjanya di sebuah toko bangunan. Padahal, ia ditugaskan untuk memegang kunci dan membuka toko.

Baca Juga: Geger! Mayat Pria di Bogor Ditemukan dalam Kondisi Terbungkus Sarung dan Terikat Lakban Hitam

Pemilik toko yang khawatir pun lantas mendatangi rumah kontrakan Kamal. Sepatu, sandal, dan motor Kamal rupanya masih berada di kontrakannya. Artinya, ia masih berada di rumah.

Saat diketuk, tak ada jawaban dari dalam rumah. Pemilik toko yang juga memiliki rumah kontrakan yang disewa Kamal itu pun membongkar jendela untuk memeriksa kondisi Kamal.

“Pas dilihat ke dalam, korban udah nggak ada (meninggal). Di kamar mandi meringkuk. Udah gitu, yang punya kontrakan, Pak Haji ini, ke rumah saya melapor jam 08.10 WIB,” kata Abdul, Selasa, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Pihak RT pun lantas melapor ke polisi. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan bahwa pihaknya langsung memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan olah TKP, Kamal ditemukan dalam posisi terjatuh dan meringkuk. Celana korban juga masih dalam keadaan terbuka. Polisi menduga, ia tewas saat tengah buang air besar (BAB).

“Ada air besar yang masih belum dibersihkan atau belum disiram,” kata AKP Teguh.

Selain itu, polisi juga menemukan sarung yang membungkus kepala Kamal serta lakban warna hitam.

Saat ini, kasus ini masih diselidiki. Teguh belum bisa memastikan apakah Kamal korban pembunuhan atau bukan.

“Kalau dugaan awal kami, masih belum bisa memastikan (korban pembunuhan). Tapi yang jelas, kami juga menemukan ada ikatan lakban dan lakban yang masih utuh disitu,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Fakta Istri Dalangi Pembunuhan Suami di Karawang: Sempat Tolak Autopsi, Sewa Pembunuh Bayaran

“Ada juga lakban yang sudah bekas dan memang di beberapa sisi jendela juga ada lakban yang terpasang untuk memasang penyaring nyamuk di beberapa ventilasi,” sambung dia.

Untuk mengetahui penyebab kematian, mayat Kamal dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti sampel lakban yang diduga digunakan untuk mengikat bagian kepala, 1 tas tali, dan satu besi Letter S di samping kasur.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribun Jakarta


TERBARU