Ini Daftar Nama Baru Halte Transjakarta di 13 Koridor
Jabodetabek | 17 Januari 2024, 10:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- TransJakarta mengubah hampir seluruh nama ratusan halte di 13 koridornya. Pihak TransJakarta mengatakan, perubahan itu dlakukan untuk mentralisasi nama halte.
Masyarakat bisa mengecek perubahan nama halte dengan membuka laman https://sites.google.com/view/haltetj/home.
Mengutip dari Instagram resminya, Rabu (17/1/2024), berikut nama halte baru TransJakarta:
Koridor 1
1. Karet Sudirman menjadi Karet
2. Dukuh Atas 1 menjadi Dukuh Atas
3. Bank Indonesia menjadi Kebon Sirih
4. Monas menjadi Monumen Nasional
5. Olimo menjadi Taman Sari
6. Kali Besar Barat menjadi Kali Besar
7. Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta
Baca Juga: Geger Draf RUU DKJ Tetapkan Gubernur Ditunjuk Presiden , Heru Budi: Saya Banyak PR, Belum Baca
Koridor 2
8. Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung
9. ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan
10. Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas
11. RS Islam menjadi Sumur Batu
12. Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru
13. Ps Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih
14. Senen menjadi Pasar Senen
15. Atrium menjadi Senen Raya
16. Deplu menjadi Pejambon
17. Gambir 1 menjadi Gambir
18. Monas menjadi Monumen Nasional
Koridor 3
19. Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka
20. Indosiar menjadi Damai
21. Grogol 1 menjadi Grogol
22. RS Sumber Waras menjadi Roxy
23. Monas menjadi Monumen Nasional
Baca Juga: 11 Jenis Usaha Kesenian dan Hiburan yang Pajaknya hanya 10%, Tak Seperti Karaoke dan Spa
Koridor 4
24. Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung
25. Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung
26. TU Gas menjadi Pemuda Merdeka
27. Sunan Giri menjadi Kayu Jati
28. UNJ menjadi Rawamangun
29. Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka
30. Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari
31. Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka
32. Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
Koridor 5
33. Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
34. Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng
35. Salemba UI menjadi Salemba
36. Salemba Carolus menjadi Paseban
37. Matraman 1 menjadi Matraman
38. Slamet Riyadi menjadi Kesatrian
39. Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester
40. Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara
Koridor 6
41. Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan
42. SMKN 57 menjadi Jati Barat
43. Imigrasi menjadi Warung Buncit
44. Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan
45. Departemen Kesehatan menjadi Kuningan
46. GOR Soemantri menjadi Rasuna Said
47. Setiabudi Utara menjadi Setiabudi
48. Latuharhary menjadi Flyover Kuningan
49. Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
Baca Juga: Pajak Hiburan Karaoke hingga Spa 40%-75%, Kemenkeu: Konsumennya Masyarakat Tertentu
Koridor 7
50. RS Harapan Bunda menjadi Trikora
51. Ps. Induk Kramat Jati menjadi Pasar Induk
52. Ps. Kramat Jati menjadi Kramat Jati
53. PGC 1 menjadi Cililitan
55. BKN menjadi Cawang Cililitan
55. Cawang UKI menjadi Cawang Sentral
56. BNN menjadi Cawang
57. Cawang Otista menjadi Cawang Baru
Koridor 8
58. Pondok Indah 1 menjadi Underpass Lebak Bulus
59. Pondok Indah 2 menjadi Pondok Indah
60. Tanah Kusir Kodim menjadi Tanah Kusir
61. Kebayoran Lama Bungur menjadi Bungur
62. Pasar Kebayoran Lama menjadi Kebayoran
63. Permata Hijau RS Media menjadi Arteri
64. Kedoya Assiddiqiyah menjadi Kedoya Panjang
65. Kedoya Green Garden menjadi Kedoya
66. Indosiar menjadi Damai
67. Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi
68. S Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren
69. Tomang Mandala menjadi Tomang Raya
70. RS Tarakan menjadi Tarakan
Baca Juga: Ingat, Mulai Hari Ini LRT Jabodebek Beroperasi Lebih Malam sampai Pukul 22.55 WIB
Koridor 9
71. Garuda Taman Mini menjadi Makasar
72. Cawang UKI menjadi Cawang Sentral
73. BNN menjadi Cawang
74. Cawang Ciliwung menjadi Ciliwung
75. Cikoko St. Cawang menjadi Cikoko
76. Tebet Eco Park II menjadi Tebet Eco Park
77. Pancoran Barat menjadi Pancoran
78. Kuningan Barat menjadi Simpang Kuningan
79. Gatot Subroto Jamsosek menjadi Denpasar
80. Gatot Subroto LIPI menjadi Widya Chandra
81. Senayan JCC menjadi Senayan
82. Slipi Petamburan menjadi Petamburan
83. Slipi Kemanggisan menjadi Kemanggisan
84. RS Harapan Kita menjadi Kota Bambu
85. S Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren
86. Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi
87. Latumeten St. Grogol menjadi Kali Grogol
Koridor 10
88. Enggano menjadi Mambo
89. Permai Koja menjadi Koja
90. Plumpang Pertamina menjadi Plumpang
91. Yos Sudarso Kodamar menjadi Kodamar
92. Cempaka Mas menjadi Simpang Cempaka
93. Ahmad Yani Beacukai menjadi Pisangan
94. St. Jatinegara menjadi Flyover Jatinegara
95. Cipinang Kebon Nanas menjadi Kebon Nanas
96. Penas Kalimalang menjadi Halim
97. Cawang Soetoyo menjadi Simpang Cawang
98. Cawang UKI menjadi Cawang Sentral
99. BKN menjadi Cawang Cililitan
100. PGC 2 menjadi PGC
Baca Juga: Jadwal Shuttle Damri Stasiun Whoosh Padalarang-Bumi Hejo, Tarifnya Gratis
Koridor 11
101. Perumnas Klender menjadi Flyover Pondok Kopi
102. Flyover Radin Inten menjadi Simpang Buaran
103. Flyover Klender menjadi Klender
104. Imigrasi Jakarta Timur menjadi Flyover Cipinang
105. St. Jatinegara 2 menjadi Stasiun Jatinegara
106. Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara
Koridor 12
107. Enggano menjadi Mambo
108. Permai Koja menjadi Koja
109. Plumpang Pertamina menjadi Plumpang
110. SMP 140 menjadi Sunter Utara
111. Kemayoran Landas Pacu Timur menjadi Landasan Pacu
112. Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
113. ITC Mangga Dua menjadi Mangga Dua
114. Pangeran Jayakarta menjadi Mangga Dua Raya
115. Kali Besar Barat menjadi Kali Besar
116. Bandengan Selatan menjadi Bandengan
117. Landmark Auto Plaza menjadi Pluit Selatan
118. Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta
Baca Juga: Penerimaan Polri 2024 untuk Lulusan SMA, SMK, dan Penyandang Disabilitas Dibuka, Ini Jadwalnya
Koridor 13
119. Tendean menjadi Tegal Mampang
120. Tirtayasa menjadi Pasar Santa
121. Adam Malik menjadi Petukangan Utara
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV