Tempat Pengolahan Sampah Gili Trawangan Terbakar Lagi, Angin Kencang Sulitkan Upaya Pemadaman
Bali nusa tenggara | 14 Januari 2024, 00:38 WIBGILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, kembali terbakar, Sabtu (13/1/2024) malam.
Kobaran api melalap area TPST seluas sekira 50 are atau setengah hektare di area pembuangan sampah yang terletak di sisi selatan pulau Gili Trawangan sekira pukul 19.00 WITA. Hal ini diungkapkan Koordinator Front Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Gili Trawangan Cahyo Kurniawan.
“Kurang lebih 50 are (yang terbakar), dari jam 7 malam,” kata Cahyo saat dihubungi Kompas.tv, Minggu (14/1/2024) dini hari.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Laut di Malam Tahun Baru 2024 di Gili Trawangan, Seorang Kapten Boat Tewas
Sebanyak dua unit kendaraan pemadam kebakaran roda tiga milik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lombok Utara dan FMPL dikerahkan. Petugas dibantu warga setempat berjibaku memadamkan api.
Cahyo menyebut, api diduga berasal dari bara api sisa kebakaran sebelumnya pada pertengahan tahun lalu.
“(Kebakaran karena) sisa kebakaran yang lalu,” ujar Cahyo lewat pesan tertulis pada Kompas.tv.
Baca Juga: Dilarang Berbikini, Tak Boleh Ada Anjing hingga Party Dijadwal, Ini 7 Fakta Unik Gili Trawangan
Hingga Minggu dini hari pukul 01.00 WITA, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Angin kencang yang melanda sejak Sabtu sore menyulitkan upaya pemadaman.
"Masih proses, untuk pemadaman masih dilakukan di sebelah selatan sampai sekarang," terang Cahyo.
“Saya harap apinya bisa cepat padam, cuma asap yang masih mengepul,” tutupnya.
Baca Juga: Gili Trawangan Dilanda Gangguan Listrik Jelang Tahun Baru 2024, Manajer Hotel Beli AC Baru Tiap Hari
Belum ada laporan terkait korban jiwa dan kerugian dari kebakaran TPST Gili Trawangan ini.
Sebelumnya, pada 21 Juli 2023, TPST Gili Trawangan dilalap si jago merah. Saat itu, cuaca yang panas dan kering, juga tiupan angin kencang yang melanda, sempat menyulitkan upaya pemadaman.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV