> >

PVMBG Peringati Warga di Radius 4,5 Km dari Kawah Gunung Marapi, Epidemiolog: Potensi Gas Beracun

Sumatra | 11 Januari 2024, 19:22 WIB
Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang masih terus terjadi sejak Minggu 3 Desember 2023 hingga hari ini, Kamis 11 Januari 2024. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Adapun Epidemiolog dari Universitas Andalas Defriman Djafri memperingatkan tentang potensi risiko gas beracun yang muncul dari erupsi tersebut dan dapat menyebabkan toksisitas.

Toksisitas ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan, sakit, bahkan kematian pada manusia dan hewan.

Baca Juga: Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup

"Perlu diwaspadai karena ada potensi gas beracun yang bisa menimbulkan toksisitas," kata Defriman Djafri.

Untuk menghindari paparan gas beracun, Defriman menyarankan penggunaan masker medis atau masker dengan filter ganda. Dia juga mengingatkan bahwa tidak semua jenis masker efektif melindungi dari gas beracun.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU