Cerita Kesaksian Seorang Ayah yang Selamat usai Terseret Longsor Besar di Subang
Jawa barat | 8 Januari 2024, 11:31 WIBSUBANG, KOMPAS.TV - Bencana alam tanah longsor melanda objek wisata mata air Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Seorang ayah, yang sempat terseret longsor, berhasil selamat dan kembali berkumpul bersama anak dan istri.
Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu (7/12/2024), sekitar pukul 17.30 WIB, ketika Sukanda bersama keluarganya berada di lokasi tersebut.
Sukanda bercerita, ia bersama keluarga kecilnya tengah berteduh karena hujan deras.
Namun, tak disangka-sangka, longsor dengan cepat melanda, merusak dan menyapu bersih apa pun yang ada di depannya.
"Saya nunggu hujan teduh, berhenti, karena saya bawa anak, tidak bawa jas hujan," kata Sukanda.
Baca Juga: Update Longsor Subang: Satu Warga Meninggal, 140 Jiwa Dievakuasi ke Tempat Lebih Aman
Ia tak menyangka saat sedang berteduh terjadi longsor dengan debit kecil yang disusul gemuruh longsor besar.
"Terus ada longsor kecil, setelah itu ada suara gemuruh (longsor besar), saya kebawa longsor," ucapnya kepada Kompas.tv, Minggu.
Saat bencana itu terjadi, Sukanda bersama anak dan istri mereka langsung terpisah oleh arus longsor yang deras.
Meskipun sempat terpisah, keajaiban datang saat Sukanda berhasil menyelamatkan dirinya dan berkumpul kembali dengan keluarga kecilnya.
Kini Sukanda menjalani perawatan di Puskesmas Kasomalang.
Kepala Puskesmas Kasomalang, Andri Suratman menyampaikan, ada sembilan korban yang ditangani di pusat kesehatan tersebut.
"Ada tujuh orang (awalnya), satu meninggal dunia kemudian lainnya dalam kondisi stabil, lalu ada tambahan dua pasien dari Puskesmas lain. Untuk saat ini yang masih dirawat ada dua orang," ucapnya.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu menyampaikan 140 warga sudah dievakuasi ke titik aman.
"Semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat, kemudian 140 jiwa bisa kita selamatkan dan saat ini bisa kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya dikutip dari tayangan Kompas Pagi, Senin (8/1/2024).
"Adapun penyebab longsor akibat volume air yang meningkat," tambahnya.
Baca Juga: Update Longsor Subang: 8 Orang Hilang Dilaporkan Selamat
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV