> >

Update Longsor Subang: 8 Orang Hilang Dilaporkan Selamat

Jawa barat | 8 Januari 2024, 10:02 WIB
Longsor di Kawasan Obyek Wisata Mata Air Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Sumber: Kompas.tv)

SUBANG, KOMPAS.TV - Update peristiwa bencana tanah longsor di Kawasan Obyek Wisata Mata Air Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, satu orang hilang belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin mengungkapkan, berdasarkan data terbaru sesuai assesment tim URC Pusdalops BPBD Kabupaten Subang, untuk jumlah data korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut masih sama yaitu berjumlah 1 orang atas nama Oom (57) yang merupakan pemilik warung dikawasan wisata mata air Cipondok.

"Selain itu ada juga korban luka berat yang dirawat IGD Puskesmas Kasomalang 7 orang, dan IGD Puskesmas Cisalak 2 orang," ujar Udin Jazudin, Senin (8/1/2024)

Untuk laporan korban yang hilang dan belum ditemukan berjumlah 1 orang, atas nama Dana (42).

Kemudian 2 orang pemilik warung di kawasan wisata tersebut, dan 6 wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini dilaporkan selamat.

"Data korban yang belum ditemukan ini adalah pemilik wisata Mata Air Cipondok, sementara 2 korban lainnya pemilik warung di obyek wisata tersebut," katanya.

Baca Juga: Update Longsor Subang: Satu Warga Meninggal, 140 Jiwa Dievakuasi ke Tempat Lebih Aman

Sementara warga yang sudah mengungsi berjumlah 49 orang yang diungsikan ke Madrasah.

"Untuk antisipasi longsor susulan, sebanyak 49 orang warga Cipondok di evakuasi ke Madrasah," ucapnya.

"Adapun data materil yang terdampak longsor tersebut di antaranya warung kopi 3 Unit, Kolam mata air 3 Jalur dan sawah ±1 Ha," imbuhnya.

Sementara itu untuk diduga akibat debit air hujan yang cukup deras hingga menyebabkan kondisi tanah gembur hingga akhirnya longsor.

"Pagi ini BPBD, Basarnas, Tagana,Rescue Damkar, TNI-POLRI dibantu masyarakat dan relawan kebencanaan akan melanjutkan pencarian korban di titik utama longsor," pungkasnya dikutip dari Tribun News. 

Sukanda, korban selamat dalam peristiwa tersebut menceritakan, saat kejadian dirinya sedang berteduh karena kebetulan tidak membawa jas hujan.

Setelah itu longsor langsung menyeret dirinya beserta anak dan istrinya. 

Beruntung, meski sempat berpisah, keluarga Sukanda ditemukan selamat. 

"Saat kejadian, saya neduh dan tidak bawa jas hujan dan kebetulan bawa anak. Terus ada longsor kecil, setelah itu ada suara gemuruh (longsor besar), saya kebawa longsor," ucapnya kepada Kompas.tv, Minggu.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (7/1/2024) kemarin, di sekitar obyek wisata mata air Aqua. 

"Hujan intensitas tinggi, sehingga membuat tanah di kawasan tersebut tidak stabil dan terjadi longsor," kata Hadi Rahmat dikutip dari Kompas.com, Senin.

Hadi Rahmat menyebutkan, akibat longsor ini sejumlah bangunan rusak akibat terjangan material tanah.

Kendati demikian, jumlah kerusakan masih dalam pendataan.

Sebelumnya, pencarian 4 korban yang diduga tertimbun dihentikan karena situasi yang gelap.

Baca Juga: Obyek Wisata Cipondok Subang Dilanda Longsor, 1 Orang Tewas dan 11 Luka-luka

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU