> >

Pengacara Ungkap Tabiat James Pelaku Mutilasi di Malang: Cemburuan, Curigai Istri Selingkuh

Jawa timur | 5 Januari 2024, 07:23 WIB
James Lodewyk Tomatala (kanan), pelaku dugaan pembunuhan sekaligus mutilasi sang istri Ni Made Sutarini (tengah), dan ember barang bukti (kiri). (Sumber: Foto kolase via suryamalang.tribunnews)

MALANG, KOMPAS.TV - Guntur Putra Abdi Wijaya, pengacara pelaku mutilasi istri di Malang, James Lodewyk Tomatala (61) menyebut bahwa kliennya memiliki tabiat cemburuan.

Guntur mengatakan bahwa James menuduh istrinya, Ni Made Sutarini (55), berselingkuh dengan pria lain.

“Kalau dari info yang saya peroleh sementara, sejak umur 40 (tahun) itu tersangka sudah curiga sama istrinya,” kata Guntur di Mapolresta Malang Kota, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: Kondisi James usai Memutilasi Made Sutarini: Terguncang hingga Sulit Tidur Dihantui Bayang Istrinya

Ia juga menjelaskan kondisi kesehatan James yang rupanya memiliki penyakit diabetes. Gangguan kesehatan ini disebut membuat hubungan suami-istri itu tidak harmonis.

“Apalagi tersangka juga menderita penyakit diabet atau gula. Jadi secara tidak langsung itu dia kurang begitu  harmonis dengan istrinya sehingga sampai pensiun kemudian habis pensiun juga seperti itu,” ucap Guntur.

Selama proses pendampingan, kecurigaan James tentang istrinya yang selingkuh belum bisa dibuktikan.

Sebelumnya, Kanit 4 Pidsus Satreskrim Polresta Malang Kota, Ipda Aji Lukman Syah menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari sang anak, Ni Made Sutarini kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hal inilah yang membuat perempuan itu kabur dari rumah James sejak 5 Juli 2023 atau 5 bulan lebih 25 hari, sebelum bertemu kembali dengan James dan dibunuh.

“Dari keterangan anaknya sudah tidak kuat dengan perlakuan-perlakuan selama hidup bersama si tersangka,” kata Aji, Rabu (3/1/2024).

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU