> >

Isak Tangis Ayah yang Hajar Anaknya hingga Tewas di Semarang: Saya Duel demi Keselamatan Keluarga

Jawa tengah dan diy | 5 Januari 2024, 07:10 WIB
Sutikno Miji (59) warga Tambangan, Mijen, Kota Semarang tak bisa menahan isak tangisnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1/2024) (Sumber: TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang ayah berusia 59 tahun bernama Sutikno Miji nekat menghajar anak kandungnya, Guntur Surono (22) hingga tewas. 

Peristiwa maut itu terjadi di Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (1/1/2024) lalu.

Sutikno menghajar anaknya hingga tewas menggunakan pentungan kayu dan hebel atau bata ringan.

Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan Sutikno, karena korban mengancam adiknya berinisial JW (18) menggunakan pisau.

Baca Juga: Kisah Nenek 78 Tahun Digugat Menantu karena Diduga Gelapkan Cincin Kawin, Dipenjara 3 Bulan 21 Hari

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, pembunuhan yang dilakukan Sutikno berawal ketika anaknya, Guntur kembali ke rumah dalam keadaan mabuk.  

"Jadi korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, lalu mengancam adiknya menggunakan pisau.
Melihat hal itu tersangka memukulnya menggunakan kayu ke arah kepala," kata Andika dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (4/1/2023).

Selain itu, lanjut Andika, tersangka Sutikno juga memukul korban pada bagian tubuh yang lain.

Setelah korban terjatuh, tersangka kembali memukul kepala korban pakai batu hebel.

Sembari menangis, tersangka Sutikno mengaku gelap mata hingga nekat membunuh anaknya sendiri lantaran tingkah korban sudah mengancam anggota keluarganya yang lain.

Selain adiknya, kata Sutikno, anaknya Guntur juga mengancam akan membunuh ibunya.

Karena itu, Sutikno mengaku terpaksa duel dengan anaknya sendiri.

Baca Juga: Pengorbanan Sutarini Ingin Cerai dari James sejak Lama, Bertahan demi Anak Malah Berakhir Dimutilasi

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : TribunJateng.com


TERBARU