> >

Cita Rasa Kopi PTPN I Regional 5 Makin Mempesona, Ekspor Merambat ke Eropa, Amerika, hingga Arab

Jawa timur | 2 Januari 2024, 15:15 WIB
Proses sun drying kopi arabika di Kebun PTPN I Regional 5, Bondowoso (Sumber: PTPN Group (Ali Masduki))

Winarto mengatakan peningkatkan konsumsi kopi di dunia serta tingginya antusiasme pengusaha kopi baru merupakan salah satu peluang yang harus dimanfaatkan PTPN I Regional 5 untuk makin meningkatkan produksi kopi. Sehingga akan dapat meningkatkan ekspor kopi ke pasar internasional.

Semakin Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan,Masyarakat Sekitar dan Petani

Melalui sertifikasi Rainforest Alliance, Winarto berharap hal ini bisa menjadi  solusi eksis di pasar Eropa yang telah menerapkan peraturan deforestasi (Eropean Union Law For Products From Deforestation-free Areas (EUDR)).

Selain itu, juga berharap kopi yang diproduksi mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar kebun.

“Penerapan standar pertanian lestari yang dilakukan dalam proses bisnis perkebunan dapat menjadi solusi mewujudkan lingkungan yang terjaga kelestariannya,”ucap  Winarto.

Salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan para petani kopi, yakni dengan menerapkan Program Makmur Kopi Nusantara. PMO Kopi Nusantara sendiri dibentuk oleh Kementerian BUMN dengan tujuan untuk menciptakan ekosistem industri kopi di Indonesia yang berdaya saing global.

Melalui program Makmur Kopi, para petani mendapatkan pendampingan, mulai dari budidaya, pengolahan, pembiayaan hingga pemasaran. Tujuan PMO Kopi Nusantara untuk  menaikkan produktivitas dan kualitas kopi arabika dari hulu. Kedua, menyambungkan ekosistem dari hulu ke hilir agar produktivitas dan kualitas meningkat.

Keinginan meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi juga untuk menunjang kemampuan Indonesia  dalam mengekspor kopi jenis arabika ke luar negeri. Program tersebut mendampingi petani dalam hal budidaya Kopi yang sesuai dengan kaidah good agriculture practices baik dari sisi on farm maupun off farm sehingga hasil produksi dan kualitas kopi petani meningkat dan dapat diterima pasar global.

Penulis : KompasTV-Pontianak

Sumber : Kompas TV


TERBARU