Gili Trawangan Dilanda Gangguan Listrik Jelang Tahun Baru 2024, Manajer Hotel Beli AC Baru Tiap Hari
Bali nusa tenggara | 31 Desember 2023, 22:01 WIBGILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Jelang perayaan malam Tahun Baru 2024, Minggu (31/12/2023), kawasan pariwisata Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mengalami gangguan listrik.
Sejak sepekan terakhir, listrik di Gili Trawangan mengalami kendala. Tegangan turun naik tak stabil, bahkan kerap mati listrik. Gangguan listrik ini kian intens sejak 24 jam terakhir. Pada Sabtu (30/12) malam, pasokan listrik hampir di seluruh area Gili Trawangan mengalami gangguan bergilir. Tegangan listrik turun naik tak stabil, hingga mati listrik selama beberapa saat.
Baca Juga: Dilarang Berbikini, Tak Boleh Ada Anjing hingga Party Dijadwal, Ini 7 Fakta Unik Gili Trawangan
Kondisi ini dikeluhkan oleh para pelaku pariwisata di Gili Trawangan. Irfan salah satunya. Manajer salah satu akomodasi di Gili Trawangan ini mengeluhkan voltase atau tegangan arus listrik yang tak stabil hingga merusakkan peralatan elektronik di akomodasi yang dikelolanya.
“Sepuluh unit AC rusak,” ujarnya saat dihubungi Kompas.tv, Minggu (31/12).
Irfan bahkan mengaku telah membeli 7 unit AC atau pengondisi udara baru selama dua hari belakangan.
“Kemarin saya beli lima AC baru, hari ini dua,” ujarnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Belajar Surfing di Gili Trawangan, Instruktur Ketar-ketir Ternyata Ini Sebabnya
Irfan menyebut, komplain tetamunya membuatnya memutuskan membeli AC baru.
“Tamu-tamu kita komplain. Mereka kan udah bayar, masak nggak kita layani? Ya akhirnya saya beli AC baru,” tuturnya.
Saat ditanya mengapa tidak memperbaiki AC yang rusak ketimbang membeli yang baru, Irfan pun menerangkan alasannya.
“Susah kalau sudah kena kompresor (AC). Ini tegangan turun naik biasanya kena ke kompresor (AC). Bisa diperbaiki, tapi umurnya nggak akan lama,” ujarnya.
Selain Irfan, banyak warga dan pengelola pariwisata yang pula mengeluhkan hal yang sama.
“Dua kulkas saya dan 1 AC rusak,” ujar warga yang lain.
Baca Juga: Di Gili Trawangan, Ritual Rebo Bontong dan Mandi Safar Awali Gili Festival 2023
Tegangan listrik yang tak stabil ini terus berlangsung sepanjang hari. Seorang warga pengelola hotel mengungkapkan, seluruh tamunya komplain. Hal ini, sebut warga yang menolak disebutkan identitasnya itu, bakal berpengaruh pada reputasi Gili Trawangan sebagai kawasan wisata. Ia berharap Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyuplai listrik satu-satunya, bisa meningkatkan pelayanan.
“Semua tamu kami komplain. Ini merusak reputasi pulau kita, juga pariwisata ke depannya. Saya berharap PLN bisa meningkatkan sistem agar ini tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Suka Aminsam, seorang warga Gili Trawangan yang lain, menyebut harapannya agar permasalahan listrik juga disuarakan oleh para wakil rakyat agar mendapat perhatian serius dari pemerintah.
“Ini juga PR bagi yang nyalon jadi wakil rakyat supaya disuarakan dengan keras. Kenapa pelayanan listrik pada daerah yang memberi income yang fantastik kepada negara dan masyarakat kok menyiksa,” ujar Suka Aminsam.
Baca Juga: Tanam Koral dan Parade Bendera Bawah Laut Jadi Cara Penyelam di Gili Trawangan Rayakan HUT ke-78 RI
Elva, seorang warga pemilik akomodasi dan restoran di Gili Trawangan, juga turut angkat bicara. Meski tempat usahanya juga tak luput dari gangguan listrik, ia mengapresiasi kinerja tim PLN di Gili Trawangan.
"Saya hanya bisa bilang tim PLN Gili sudah berusaha maksimal selama dua hari belakangan. (Ini) beban puncak yang tidak bisa dihindari karena banyaknya tempat party dan pengunjung. Mungkin tim PLN pusat atau yang berkewenangan bisa meningkatkan daya untuk wilayah Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) ke depannya supaya masalah bisa dihindari," katanya lewat pesan tertulis pada Kompas.tv, Minggu (31/12) malam.
"Jangan hanya masalah dua tiga hari ini, kinerja tim PLN dicacat. Juli, Agustus, September selama tiga bulan (kemarin), PLN stabil meski dengan beban pemakaian yang sangat tinggi tapi tidak ada masalah berarti. Saya sangat apresiasi penuh kinerja tim PLN Gili Trawangan," tuturnya.
Terpisah, sejumlah teknisi PLN yang ditemui Kompas.tv di Gili Trawangan menolak berkomentar lebih lanjut tentang gangguan listrik yang melanda Gili Trawangan beberapa hari terakhir. Mereka hanya menyebut adanya beban listrik yang besar jelang Tahun Baru hingga menyebabkan voltase tegangan tak stabil.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV