> >

Dahsyatnya Ledakan Mortir di Bangkalan: Seorang Warga Tewas, Tanah Bergetar, Atap Berjatuhan

Jawa timur | 30 Desember 2023, 00:42 WIB
Ledakan sebuah rumah di Desa Banyuaju, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023) menyebabkan kerusakan rumah dan petokoan. (Sumber: KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

BANGKALAN, KOMPAS.TV - Sebuah ledakan mortir cukup dahsyat terjadi di Dusun Bedak Barat, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibat ledakan tersebut, satu orang warga tewas. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka berjumlah enam orang.

Seorang warga bernama Ismail menggambarkan saat terjadi ledakan tersebut. Menurutnya, ledakan itu mirip sebuah bom karena terdengar sangat keras.

Baca Juga: Titik Terang Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Pelaku Diduga 1 Orang Pakai Pistol Rakitan

“Karena kerasnya suara ledakan, tanah sampai bergetar,” kata Ismail dikutip dari TribunJatim pada Jumat.

Selain tanah bergetar, kata dia, ledakan tersebut juga berdampak pada sejumlah bangunan di sekitar lokasi ledakan, antara lain kaca-kaca jendela pada pecah dan atap rumah rusak hingga ambruk.

Setelah terjadi ledakan, kata dia, muncul api yang kemudian mengakibatkan kebakaran.

Senada dengan Ismail, warga bernama Nurul mengatakan ledakan tersebut terdengar seperti bom. Nurul mengaku mendengar dua kali ledakan.

"Terus atap berjatuhan semua, saya kaget, lari ke pintu samping," ucap perempuan yang rumahnya di seberang titik ledakan itu.

Baca Juga: 7 Pekerja Gudang dan Penyelam Pencari Barang Rongsok Diperiksa Terkait Ledakan Mortir di Bangkalan

Nurul sempat mengira gudang di seberang rumahnya itu roboh. Namun, ketika dia mengecek, Nurul melihat ada asap yang mengepul.

"Saya lari menolong tetangga," ujarnya.

Menurut keterangan warga, bunyi ledakan mortir tersebut terdengar hingga jarak radius satu kilometer.

Titik ledakan itu berasal dari gudang barang-barang rongsokan. Lokasi tersebut berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Pol Dirmanto menuturkan, tim Gegana Brimob Polda Jatim dan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim telah diterjunkan ke tempat kejadian perkara.

"Dari Gegana Jihandak Brimob Polda Jatim, sudah di lokasi sejak pagi," tuturnya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, penyebab ledakan diduga berasal dari mortir.

Baca Juga: BIN Angkat Bicara Soal Temuan Mortir yang Dilaporkan Impor dari Serbia untuk Dipakai di Papua

"Hasil identifikasi sementara, baru tiga barang sejenis mortir," kata Febri kepada Kompas TV.

Benda diduga mortir itu berada di gudang penampungan rongsokan. Benda tersebut dibeli pemilik gudang rongsokan dari seseorang.

Detik-detik ledakan bermula saat pekerja memotong besi, tetapi ia tak mengetahui di bawah besi itu terdapat benda diduga mortir.

"Begitu keluar asap, pekerja kaget, lalu menyiramnya dengan air. Tetapi karena takut, dia lari, sehingga barang itu meledak," ujar Febri.

Baca Juga: Geger Jaring Nelayan di Lamongan Tangkap Mortir Aktif, Diduga dari PD II

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TribunJatim


TERBARU