> >

Korban Ledakan Smelter Morowali Sempat Viral Berjalan dengan Luka Bakar, Kini Meninggal Dunia

Sulawesi | 27 Desember 2023, 10:06 WIB
Safety tenant bekerjasama dengan Tim Safety PT IMIP, dan juga satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, bersiaga mengamankan lokasi kejadian pascakecelakaan kebakaran tungku smelter No. 41 di Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Kementerian Perindustrian)

Andi, salah satu keluarga korban, mengatakan bahwa Irfan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia merantau ke Morowali selama satu tahun ini.

Irfan menyelesaikan studi perguruan tinggi di Parepare, Sulawesi Selatan. Adiknya yang laki-laki kini menjadi anggota TNI dan bertugas di Parepare, sedangkan adik perempuannya masih SMA.

Ia bilang, Irfan sempat pulang ke rumah beberapa bulan yang lalu usai diizinkan cuti selama 10 hari. Setelah cutinya habis, Irfan kembali ke Morowali.

Andi mengatakan bahwa Irfan adalah pria yang dikenal sabar oleh masyarakat sekitar. Pria 26 tahun itu juga mudah berbaur dengan tetangga.

“Mulai sekolah sadar sampai tamat sekolah menengah kejuruan di sini terus, di Binuang,” ujar Andi, Selasa, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sejumlah Korban Smelter Meledak di Morowali Dirujuk ke Berbagai Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, ledakan smelter nikel di Morowali ini yang terjadi pada Minggu (24/12) pagi menewaskan 18 pekerja, di antaranya 8 orang tenaga kerja asing (TKA) dan 10 orang tenaga kerja Indonesia (TKI). 

Sebanyak 59 pekerja mengalami luka-luka. Saat ini, 41 orang masih dirawat di Klinik IMIP dan RSUD Morowali.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU