> >

Kecelakaan Bus di Tol Cikampek, Polisi: 12 Penumpang Meninggal Dunia, 6 Luka

Jawa barat | 15 Desember 2023, 18:49 WIB
Kecelakaan Bus Handoyo dengan nomor polisi AA 7626 DA terjadi di ruas Tol Cikampek-Purwakarta pada Jumat (15/12/2023) sore menyebabkan 12 orang meninggal dunia. (Sumber: Tribunnews)

PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan bus Handoyo dengan nomor polisi AA 7626 DA terjadi di ruas Tol Cikampek-Purwakarta pada Jumat (15/12/2023) sore.

Menurut keterangan polisi, 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di daerah Purwakarta, Jawa Barat itu.

Berdasarkan informasi dari Kanit Laka Polres Purwakarta Ipda Arum Monita Sari yang dihubungi Kompas TV, mulanya ada sepuluh orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di Purwakarta.

"Sejauh ini kami masih mendata karena masih ada yg dirujuk ke dua rumah sakit, yaitu RS Abdulrozak dan Siloam, untuk sekarang meninggal dunia berjumlah 10," kata Ipda Arum, Jumat sore di program Breaking News Kompas TV.

Ipda Arum menyatakan, masih ada dua orang yang terjepit di dalam badan bus yang terbanting ke sisi kanan itu.

"Masih ada 2 di tempat kejadian perkara (TKP) yang terjepit," ujarnya.

Baca Juga: Proses Evakuasi Bus di Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cikampek-Purwakarta

Beberapa waktu kemudian, jurnalis Kompas TV Henri Irawan, dua jenazah yang terjepit sudah diangkat ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dua korban tersebut menambah jumlah korban meninggal dua akibat kecelakaan maut bus tersebut.

Sementara itu, Ipda Arum menyatakan ada 18 orang penumpang serta 3 crew yang berada di dalam bus Handoyo tersebut.

Selain 12 orang yang meninggal dunia, Ipda Arum menyatakan 6 penumpang bus luka-luka, namun masih dipastikan oleh pihak kepolisian.

 

Ia menyatakan, para korban telah dilarikan ke dua rumah sakit (RS), yakni RS Abdul Rozak dan RS Siloam.

Saat berita ini ditulis, petugas telah menarik badan bus yang mengalami kecelakaan di dekat exit tol Cikampek di arah Cirebon menuju Jakarta.

Baca Juga: Jumlah Undecided Voter Naik, Ganjar: Itu Mencambukkan, Harus Turun ke Rakyat

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU