Kronologi Pembunuhan di Sidoarjo, Suami Buat Skenario Perampokan Usai Hantam Istri
Jawa tengah dan diy | 15 Desember 2023, 08:39 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV - Warga Desa Pranti, Kabupaten Sidoarjo, Riyadi tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Nur Azizah (55) di rumah mereka, Senin (11/12/2023). Usai mengetahui istrinya tewas, Riyadi berupaya menyembunyikan perbuatannya dengan merekayasa sebuah perampokan.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaray Rahutomo mengungkap bahwa Riyadi awalnya melaporkan kematian istrinya sebagai akibat perampokan.
Namun, polisi yang datang ke lokasi menemukan bukti kekerasan fisik pada tubuh korban. Hasil autopsi di RS Bhayangkara Porong yang dilakukan oleh AKBP dr. Eko Yunianto menunjukkan adanya luka parah di kepala dan bagian lain dari tubuh korban, yang mengindikasikan penganiayaan berat.
Baca Juga: Polisi Lakukan Pendalaman Terkait Jaringan Terduga Teroris yang Ditangkap di Jawa Tengah
"Luka kekerasan benda tumpul, di antaranya di daerah dahi, kepala bagian belakang, dan beberapa di bagian dada kanan kiri maupun jari tangan," kata Eko dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/12/2023).
"Analisa dari tim forensik, luka yang menyebabkan kematian adalah di daerah wajah. Sehingga hal itu menyebabkan kerusakan jaringan otak," tuturnya.
Motif di Balik Tindak Kekerasan Riyadi
Setelah penyelidikan lebih lanjut dan interogasi terhadap Riyadi, akhirnya terungkap bahwa dia telah menganiaya istrinya menggunakan tabung elpiji berukuran 3 kilogram.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sukoharjo, Salah Satunya Dikenal sebagai Tokoh Masyarakat
"Pelaku melakukan kekerasan fisik dengan memukul kepala korban menggunakan tabung elpiji, hingga korban meninggal dunia," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (14/12/2023).
Riyadi mencoba menyembunyikan aksinya dengan merusak barang-barang di rumah dan memindahkan jenazah korban, seolah-olah terjadi perampokan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV