> >

Psikolog Sebut Faktor Ekonomi Bukan Satu-satunya Penyebab Bunuh Diri Guru Sekeluarga di Malang

Jawa timur | 14 Desember 2023, 19:40 WIB
Pakar psikologi keluarga Novita Tandry berpendapat, faktor ekonomi bukan satu-satunya faktor penyebab bunuh diri seorang guru beserta keluarganya di Malang, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Kultur Tanah Air yang menganggap tabu pengungkapan kesulitan, kesusahan atau keluhan, disebut Novita sebagai faktor yang membuat depresi kian parah.

“Dalam budaya kita, mengungkapkan kesulitan, kesusahan, keluh kesah kepada orang-orang sekitar itu biasanya dianggap aib dan tabu atau tidak terbiasa,” tambahnya.

Dalam dialog tersebut, Novita juga menyampaikan agar nantinya media lebih berhati-hati dalam mewawancarai anak korban yang selamat, AKE (12).

“Mohon lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mewawancarai anak yang selamat. Karena dalam posisi pasti syok sekali karena seluruh keluarganya meninggal,” tekannya.

“Kedua, pastinya mengalami apa yang disebut dengan PTST, jadi harus benar-benar hati-hati dan pendampingan psikolog juga harus selalu ada,” harapnya merujuk Post-Traumatic Stress Disorder atau gangguan stres pasca-trauma.

Pemberitaan tentang kasus bunuh diri pun, kata dia, harus bijaksana karena dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.

“Biasanya pemberitaan tentang bunuh diri pada orang-orang yang menonton, kalau pada stage putus asa dan tidak ada harapan, biasanya malah dijadikan inspirasi,” pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada bantuan dari orang lain.

Jika memiliki masalah yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU