> >

Jumlah Korban Meninggal Akibat Kereta Feeder Woosh Tabrak Mobil Menjadi 3 Orang

Jawa barat | 14 Desember 2023, 17:25 WIB
Kecelakaan terjadi antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (14/12/2024). (Sumber: Tribun Cirebon)

BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV -  Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan antara kereta api feeder Woosh relasi Bandung-Padalarang dan sebuah minibus jenis Daihatsu Sigra, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten bandung Barat, Fauzan Azima, mengatakan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang.

“Telah terjadi kecelakaan kendaraan dari arah atas yang akan menuju ke Cimahi, tertabrak oleh kereta api feeder dari Padalarang menuju ke Kota Bandung, Stasiun Bandung, tuturnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Kamis (14/12/2023).

“Korban kecelakaan meninggal sebanyak tiga orang dan lainnya luka-luka, semua korban sudah dievakuasi oleh jajaran  kepolisian.”

Sebelumnya diberitakan,  dua orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka akibat kecelakaan antara kereta api feeder dan sebuah minibus jenis Daihatsu Sigra, di Kabupaten bandung Barat.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/12/2023) di perlintasan rel kereta tak berpalang pintu di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah.

Baca Juga: Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung Barat, 2 Orang Tewas dan 4 Lainnya Terluka

Akibatnya, mobil bernomor polisi D-1859-AJY yang berisi 6 penumpang tersebut terseret hingg sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Mobil tersebut  ringsek cukup parah di badan bagian kanan. 

Menurut seorang saksi mata, Dede Suhendar (40), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Dedi mengaku dirinya melihat langung detik-detik minibus hancur tertabrak kereta dan sempat ikut mengatur lalu lintas untuk menghentikan mobil tersebut agar tidak dulu melewati perlintasan rel kereta.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU