> >

Gempa 4,7 Magnitudo di Sukabumi: di Kecamatan Kabandungan, Rumah dan Sekolah Rusak

Jawa barat | 14 Desember 2023, 10:36 WIB
Rumah dan sekolah di Kaki Gunung Salak, Desa Cipeuteuy rusak akibat gempa bumi yang berpusat di Sukabumi pagi ini Kamis (14/12/2023). (Sumber: Tribun Jabar)

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Gempa dengan kekuatan M 4,7 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan, termasuk rumah dan sekolah di beberapa desa di Kecamatan Kabandungan.

Desa-desa yang terdampak antara lain Cipeuteuy, Cihamerang, dan Mekarjaya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf menyampaikan, ia telah menerima laporan tentang kerusakan di beberapa desa.

Saat ini, ia sedang dalam perjalanan untuk melakukan asesmen lebih lanjut.

Baca Juga: Kondisi Setelah Gempa Bumi di Sukabumi, Ini Laporan BPBD dan BMKG

"Saat ini saya masih perjalanan menuju beberapa lokasi untuk asesmen," ujar ujar Yusuf.

Sementara Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya mengatakan, gempa telah merusak sejumlah bangunan di desa tersebut.

Termasuk sebuah sekolah dasar di Pandanarum. Jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan.

"Selain rumah warga, juga ada bangunan sekolah dasar di Pandanarum yang terdampak," tutur Purnama.

Baca Juga: Pusat Gempa Sukabumi Berada di Darat Kedalaman 5 Kilometer, Aktivitas Sesar Lempeng Bumi

BMKG melaporkan bahwa pusat gempa terjadi 24 km barat laut Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, gempa ini diakibatkan oleh aktivitas sesar lempeng Bumi dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Lokasi ini telah mengalami serangkaian gempa sejak 6 Desember 2023, dengan total telah terjadi 50 kali gempa di lokasi yang berdekatan dengan titik gempa Sukabumi.

Baca Juga: Breaking News! Gempa 4,7 M Guncang Sukabumi Kamis Pagi, Getaran Terasa Sampai Jakarta hingga Bogor

Gempa bumi juga dirasakan di beberapa wilayah seperti Pamijahan di Kabupaten Bogor dengan skala Intensitas III - IV MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, mirip dengan getaran akibat truk yang berlalu.

Sementara di Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, dan Kabupaten Bogor, getaran dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI.

Tak hanya di sana, warga Ciputat, Tangerang Selatan merasakan getaran dengan Skala Intensitas II - III MMI, dan di Pelabuhan Ratu dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI.

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU