Kondisi Setelah Gempa Bumi di Sukabumi, Ini Laporan BPBD dan BMKG
Jawa barat | 14 Desember 2023, 09:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan kekuatan 2,2 dan 4,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada hari ini, Kamis (14/12/2023) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dan Badan Meteorologi, KIimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan terkait kejadian tersebut.
Meskipun gempa tersebut telah dirasakan oleh beberapa wilayah, belum ada laporan dampak bencana yang signifikan hingga satu jam pascagempa.
Baca Juga: Breaking News! Gempa 4,7 M Guncang Sukabumi Kamis Pagi, Getaran Terasa Sampai Jakarta hingga Bogor
"Satu jam berselang, belum ada dampak yang dilaporkan petugas maupun warga. Mudah-mudahan aman," kata Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah dikutip dari Antara.
Hidayatullah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama selama musim hujan.
Selain itu dia juga menekankan pentingnya memeriksa kondisi bangunan, menghindari berteduh di bawah pohon besar, dan tidak berpergian saat hujan lebat. BPBD Kota Bogor tetap siaga dan siap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SKB CPNS Kejaksaan 2023, Catat Bobot Nilai dan Kisi-Kisi Soal Tesnya
Analisis BMKG soal Gempa Sukabumi Kamis Pagi
Sementara Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG, Hadi Saputra, mengungkapkan bahwa gempa bumi di Sukabumi dan sekitarnya merupakan gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa berkekuatan 4,6 Magnitudo terjadi pada kedalaman 5 kilometer di barat laut Kabupaten Sukabumi. Hartono, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, menjelaskan bahwa gempa ini adalah jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara