Kasus Covid-19 di Semarang Meningkat Jadi 8, Wali Kota Ingatkan soal Prokes
Jawa tengah dan diy | 12 Desember 2023, 13:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi adanya delapan kasus baru Covid-19 di Kota Semarang, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warga untuk tidak panik dan kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam pernyataannya pada Selasa (12/12/2023), perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Semarang akan melakukan edukasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penularan Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid Naik Lagi, Menparekraf Sandiaga Imbau Warga Indonesia Tak Liburan ke Singapura
"Masyarakat tak perlu panik, jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan," jelas Mbak Ita, dikutip dari Kompas.com.
Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif. Salah satunya dengan menyebarkan informasi tentang perawatan Covid-19 yang kini tidak lagi ditanggung negara tetapi melalui BPJS Kesehatan.
Mbak Ita mengimbau masyarakat untuk mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan. Sedangkan bagi yang belum memiliki BPJS Kesehatan, disarankan untuk mengurus Universal Health Coverage (UHC).
Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Siapkan Langkah Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Nataru
Untuk menambah perlindungan, Mba Ita juga mengajak warga yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera menghubungi puskesmas terdekat.
"Bagi yang belum booster, Selasa ini bisa menghubungi ke puskesmas terdekat untuk suntik vaksin booster," imbuhnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV