> >

Update Erupsi Gunung Marapi: Seluruh Korban Berhasil Ditemukan, Total 75 Orang

Sumatra | 6 Desember 2023, 20:12 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi. Seluruh korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) yang terdata yakni 75 pendaki sudah berhasil ditemukan pada Rabu (6/12/2023).   (Sumber: Istimewa.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seluruh korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) yang terdata yakni 75 pendaki sudah berhasil ditemukan pada Rabu (6/12/2023).

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Padang.

Dwi menyebut satu korban erupsi Gunung Marapi terakhir telah ditemukan pada hari ini.

“Tadi pagi dapat informasi yang satu ini sudah menuju ke rumah sakit," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu.

"Jadi berdasarkan data sudah lengkap 75 (orang),” ujarnya.

Data 75 orang tersebut merujuk pada daftar para pendaki yang dihimpun oleh posko BKSDA Sumbar.

Di mana para pendaki tersebut sebelum melakukan pendakian telah mendaftar secara dalam jaringan (online).

Baca Juga: 22 Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi Telah Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Kendati 75 pendaki telah ditemukan, Dwi mengatakan, tim masih akan terus melakukan penyusuran.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada korban lainnya.

“Data yang kita dapat 75 itu dari pendaki melalui yang terdaftar di online. Dikhawatirkan, masih banyak pendaki lain yang tidak mendaftar melalui aplikasi,” jelasnya.

Menurut informasi tim sar Kota Padang Sumbar, korban terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.54 WIB, Minggu (3/12).

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Erupsi Gunung Marapi mengakibatkan hujan abu bercampur kerikil melanda daerah Ampek Angkek, Candung, dan Kabupaten Agam.

Rumah warga di wilayah itu tertutup abu vulkanik. Status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. 

Baca Juga: Ahli Vulkanologi: Gunung Marapi Berstatus Waspada sejak 2011, Tidak Boleh Mendekat Radius 3 Km

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU