Identitas 11 Pendaki yang Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar Masih Diidentifikasi
Sumatra | 4 Desember 2023, 13:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan tim gabungan masih melakukan identifikasi 11 pendaki yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi Sumbar yang dinyatakan meninggal dunia dievakuasi hari ini, Senin (4/12/2023).
Tim gabungan saat ini masih melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki Gunung Marapi yang berlokasi di Provinsi Sumatra Barat.
Hingga Senin (4/12), pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
Baca Juga: Update Banjir Bandang di Humbahas: Seorang Warga Ditemukan Tewas, 10 Orang Lainnya Masih Hilang
Dari total 75 pendaki, 54 pendaki tercatat mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, sedangkan 21 orang di pintu nasuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Dari 28 pendaki tadi, sebanyak 19 orang yang sudah ditemukan dan pulangkan tim gabungan. Sedangkan sembilan pendaki tambahan juga telah dievakuasi hingga hari ini.
Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis untuk perawatan lebih lanjut, di antaranya RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka.
Sebelumnya, Pusdalops BNPB masih menerima informasi 26 pendaki yang belum berhasil dievakuasi.
Nama ke-26 pendaki telah teridentifikasi, dengan rincian sebanyak 20 orang teridentifikasi melalui pendaftaran yang terlacak dari jejak digital. Sedangkan sisanya, mereka terdaftar saat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV