> >

1 Korban Ditemukan Tewas, Tim SAR Cari 11 Korban Hilang Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Sumatra | 2 Desember 2023, 19:16 WIB
Petugas SAR saat melakukan pencarian terhadap 12 korban banjir bandang di Humbahas, Sumatera Utara, Jumat (1/12/2023). (Sumber: Dok. SAR Medan)

MEDAN, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan menemukan satu dari 12 korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Sabtu (02/12/2023).

Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip mengatakan bahwa korban ditemukan pukul 11.25 WIB, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

“Sekitar jam 11.25 tadi tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Dian Lubis, karyawan hotel yang berada di mes saat terjadi,” kata Hisar dalam program Kompas Petang, Sabtu.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pemukiman di Humbahas Sumut, 12 Orang Dilaporkan Hilang

Korban berjenis kelamin perempuan bernama Boru Lubis. Hisar mengatakan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Saat ini, tim SAR masih berupaya mencari 11 korban lain yang dinyatakan hilang. Upaya pencarian tersebut menemui sejumlah kendala, seperti material batuan yang cukup besar dari banjir dan longsor yang terjadi.

Menurutnya, upaya pencarian korban hilang membutuhkan alat berat, seperti ekskavator untuk membantu menyingkirkan bebatuan.

“Material sangat berat, bebatuan sangat besar sehingga upaya yang dilakukan harus melibatkan alat berat, seperti ekskavator,” ucap Hisar.

Selain itu, lokasi pencarian juga diperluas hingga ke tepi danau, mengingat korban yang ditemukan terseret hingga 500 meter dari lokasi kejadian.

“Korban ditemukan di pinggiran Danau Toba. Selain di darat kita juga mencari di pinggir danau.”

Sebagai informasi, banjir dan tanah longsor melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas pada Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Banjir Bandang Rusak Jembatan dan Rendam Rumah Warga

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengatakan bahwa hujan deras turun sebelum banjir dan longsor terjadi. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak parah dan 12 orang hilang.

"Menurut informasi dari saksi bahwa beberapa korban tertimbun dan dinyatakan hilang di sekitar pemukiman yang terkena dampak. Pemerintah setempat bersama masyarakat telah melakukan pencarian namun belum menemukan warga yang hilang," ujar Budiono dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU