Fakta-fakta Pembunuhan Pegawai MRT saat COD Mobil, Pelaku Ternyata Punya Utang Rp3 Miliar
Jabodetabek | 12 November 2023, 15:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan seorang pegawai PT MRT Jakarta, Disa Dwi Yarto terkuak dan tiga pelaku berinisial R (29), IS (31), JS (48) telah ditangkap kepolisian. Berikut fakta-fakta pembunuhan pegawai MRT Jakarta yang jenazahnya ditemukan di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung Barat, Jakarta Timur tersebut.
Jenazah Disa ditemukan mengambang di KBT Cakung pada Jumat (10/11/2023). Polisi pun bergerak cepat dan meringkus tiga pelaku per Sabtu (11/11), satu pelaku lain masih buron.
Dibunuh saat COD mobil
Disa dibunuh para pelaku saat berniat menjual mobil Fortuner 2020 miliknya dengan sistem cash on delivery (COD). Komplotan pelaku berpura-pura membeli mobil Disa dan mengajaknya bertemu.
Baca Juga: 3 Pelaku Pembunuhan Pegawai MRT Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Para Tersangka
Para pelaku menemui korban dengan membawa bukti transfer palsu berupa gambar yang telah diedit. Disa tidak percaya terhadap bukti transfer tersebut kemudian memutuskan pulang.
Akan tetapi, komplotan pelaku yang mengantarkan korban pulang langsung mengeksekusinya dalam mobil. Disa pun tewas dengan luka sayatan lebar di leher.
"Para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian, korban dibuang di saluran air KBT Cakung," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Sabtu (11/11).
3 pelaku langsung diringkus
Usai jenazah Disa ditemukan di KBT Cakung Barat, polisi langsung melakukan pengejaran dan menangkap tiga pelaku. Tiga pelaku ditangkap kurang dari 24 jam usai penyelidikan dimulai.
Pelaku R dan IS ditangkap di salah satu hotel di kawasan Cilegon. Sedangkan pelaku JS ditangkap di rumahnya.
Titus menjelaskan, para pelaku hendak melarikan diri ke luar kota. Namun, polisi berhasil meringkus para pelaku sebelum kabur.
TItus menyebut R merupakan orang yang memiliki ide pembunuhan, sedangkan IS berperan sebagai eksekutor dan JS sebagai penadah. Sedangkan satu pelaku lain yang belum dirilis identitasnya masih buron.
Pelaku punya utang Rp3 miliar
Titus menyebut pembunuhan ini berlatar motif ekonomi. Pelaku R, otak pembunuhan, disebut memiliki utang Rp3 miliar sehingga nekat merampas harta benda korban dengan cara menghilangkan nyawa.
"Motif para pelaku adalah ekonomi, yang mana saudara R memiliki utang Rp 3 miliar," kata Titus sebagaimana dikutip Kompas.com.
Karena terlilit utang, R kemudian mengajak IS, JS, dan satu pelaku lain untuk membunuh Disa dan merampas harta benda korban.
Baca Juga: Tersinggung saat Ditagih Utang Rp4 Juta, Pria di Pasuruan Tega Bunuh Tetangga Sendiri
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV