> >

KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Anjlok, Begini Penjelasan KAI dan KCIC

Jawa barat | 10 November 2023, 14:31 WIB
Tangkapan layar yang menampilkan KA Feeder untuk Kereta Cepat Whoosh anjlok di Stasiun Bandung, Jumat (10/11/2023) pagi. (Sumber: Instagram @jalur5)

BANDUNG, KOMPAS.TV - KA Feeder untuk Kereta Cepat Whoosh dilaporkan anjlok di Stasiun Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (10/11/2023) pagi.

Kabar ini pertama kali dilaporkan akun Instagram @jalur5 melalui sebuah unggahan foto yang memperlihatkan KA Feeder berwarna hijau mengalami anjlok di percabangan rel. 

Di sekeliling KA Feeder tersebut, tampak sejumlah petugas dari KAI. Akun tersebut menuliskan, KA Feeder anjlok di Stasiun Bandung pada Jumat pukul 07.25 WIB.

"Hari Jumat (10/11) terjadi anjlokan KRDE INKA ME204 feeder Kereta Cepat Whoosh (Padalarang - Bandung Hall) di wesel emplasemen Stasiun Bandung Hall. Insiden terjadi pagi ini jam 07.25 WIB saat proses langsir KA 7472," tulis @jalur5 dalam takarir unggahannya.

Hingga Jumat siang, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 2.000 kali dan mendapat puluhan komentar dari warganet.

Penjelasan KAI dan KCIC

Terkait kabar ini, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa membenarkan informasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut. 

Akan tetapi, Eva mengatakan KA Feeder yang anjlok itu sedang tidak beroperasi.

Baca Juga: Gara-gara Listrik Mati, Kereta Cepat Whoosh "Mogok", KCIC Minta Maaf

“KA Feeder kereta cepat tidak ada kendala,” kata Eva, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Sementara Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengungkapkan, KA Feeder tersebut anjlok saat sedang menuju depo lokomotif Bandung. 

“Pada pukul 07.27 WIB tadi, rangkaian KA Feeder mengalami anjlokan sebanyak 2 as roda saat proses langsir menuju Depo Lokomotif Bandung dari jalur 7 Stasiun Bandung,” ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat. 

Mahendro juga mengatakan rangkaian KA Feeder itu tidak sedang membawa penumpang saat kejadian.

Ia menambahkan, kejadian tersebut tidak mengganggu pelayanan penumpang maupun perjalanan KA Feeder. 

“Semua KA berjalan normal baik itu KA Feeder maupun KA Jarak Jauh karena anjlokan berada di antara jalur 7 dan 8 di mana jalur tersebut khusus untuk jalur menuju depo lokomotif,” jelasnya.

“Saat ini proses penanganan telah selesai pada pukul 09.10 WIB atau penanganannya kurang lebih 45 menit,” pungkas Mahendro. 

Baca Juga: Atap Stasiun LRT dan Kereta Cepat Bocor, KAI: Sedang Diperbaiki Adhi Karya dan Wika Konstruksi

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU