Curhat Mahasiswa Unair sebelum Tewas di Dalam Mobil: Takut Tak Bisa Sukses hingga Tak Punya Pacar
Jawa timur | 8 November 2023, 10:49 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV - Mahasiswa Universitas Airlangga atau Unair Surabaya, Jawa Timur, berinisial CA sempat mencurahkan isi hatinya atau curhat kepada temannya sebelum ditemukan tewas di dalam mobil.
Perempuan berusia 21 tahun itu mengaku takut tidak bisa sukses di masa depan hingga takut tidak mempunyai kekasih.
Demikian ketakutan yang dirasakan korban CA tersebut diungkapkan oleh teman masa kecilnya berinisial JA.
Baca Juga: Polisi Periksa Rekaman CCTV Sebelum Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Menurut JA, temannya itu sering menyampaikan demikian. Lalu, setelah korban CA bercerita mengenai ketakutannya itu, keduanya kembali bercanda seperti biasa.
"Sering bilang takut enggak bisa sukses di masa depan, takut enggak bisa punya pacar. Setelah cerita begitu, kami ya selalu bercanda, seperti 'ya sudahlah, jadi badut saja sekarang'," kata JA dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/11/2023).
JA mengaku tidak pernah menyangka sahabatnya CA menyimpan ketakutannya tersebut sedemikian dalam. Selain itu, JA juga mengaku tidak tahu kalau sahabatnya mempunyai perasaan depresi.
"Kok bisa sahabatan 11 tahun aku enggak tahu sedikit pun dia punya depresi. Dia sama sekali enggak pernah menyinggung itu, bahkan beberapa hari sebelum pergi, kami lagi ngobrol tentang mental health," ujarnya.
Lebih lanjut, JA mengatakan bahwa dirinya sempat membaca surat wasiat yang ditinggalkan korban CA. Menurutnya, isi tulisan di surat itu sesuai dengan apa yang selama ini diceritakan sahabatnya itu.
Baca Juga: Terekam CCTV Detik-detik Terakhir Mahasiswi Unair Keluar dari Apartemen Sebelum Ditemukan Meninggal
"Pas aku baca wasiatnya dia (korban), ya itu relate (berkaitan) banget memang. Beberapa kali pas curhat, dia itu pernah bilang ke aku, 'wah aku enggak bisa sih setegas kamu, I wish I can be like you (aku berharap bisa menjadi sepertimu)', gitu," ucap CA.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV