Soal Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi Unair dan Adanya Tabung Gas Helium, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Jawa timur | 7 November 2023, 10:33 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi dan keterangan ahli sebelum mengumumkan penyebab kematian mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), CA (21).
Andaru menegaskan bahwa kepastian penyebab kematian CA akan diumumkan setelah semua data pendukung sudah lengkap, termasuk uji toksikologi yang tengah dilakukan.
“Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis,” ucap Andaru, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Soal 2 Surat Wasiat di TKP, Ayah Sambung Mahasiswa FKH Unair: Itu Betul-Betul Tulisan Anak Saya
Ia juga menanggapi adanya dugaan bunuh diri yang berkembang karena ada tabung gas helium dan dua pucuk surat di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jasad CA.
“Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapatkan seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan,” sambung dia.
Terkait dua surat yang ditemukan, Andaru bilang bahwa pihaknya sudah meneliti surat itu dan mencocokannya dengan catatan CA yang lain.
Polisi memastikan, surat tersebut ditulis oleh CA. Bahkan, buku catatan tersebut juga memiliki jenis kertas yang sama persis dengan surat wasiat yang ditemukan.
“Kami menemukan catatan sekolah korban, untuk mencatat pelajaran dan kami temukan kedua tulisan tangan ini identik,” jelas Andatu, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ada Selang ke Tabung Helium, Polisi Uji Toksologi Jenazah Mahasiswi Unair yang Meninggal di Mobil
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com