Soal 2 Surat Wasiat di TKP, Ayah Sambung Mahasiswa FKH Unair: Itu Betul-Betul Tulisan Anak Saya
Jawa timur | 7 November 2023, 08:48 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV - Gunawan, ayah sambung mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), CA (21), memastikan bahwa dua surat wasiat yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) adalah tulisan anaknya.
Gunawan mengatakan bahwa pihak keluarga sudah mencocokkan surat tersebut dan memastikan bahwa itu surat yang ditulis oleh CA.
“Dia meninggalkan dua carik kertas surat yang isinya dia setengahnya pamit, mohon maaf, dan tulisan itu sudah kita cross check memang betul-betul tulisannya Bernadet,” kata Gunawan di rumah duka di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Mahasiswi Kedokteran Unair yang Tewas di Dalam Mobil Ternyata Asisten Dosen
“Pihak kepolisian juga sudah ngecek, sama, tulisannya persis,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gunawan juga membantah kabar yang menyebutkan anaknya menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, keluarga menduga kuat, CA meninggal dunia karena bunuh diri.
Lebih lanjut, Gunawan mengaku bahwa CA tak pernah mengeluhkan masalah apa pun kepada keluarga. CA juga cukup tertutup dengan keluarga.
“Anak ini memang tertutup,” ucap Gunawan.
Sebagai informasi, CA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023)
CA pertama kali ditemukan oleh satpam apartemen dalam posisi duduk di kursi belakang kemudi. Kepalanya terbungkus plastik putih dengan lakban di bagian leher.
Ada pula tabung gas helium dan selang yang dimasukkan ke dalam plastik di kepala korban.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mahasiswi Unair Tewas di Mobil, Tinggalkan Surat Berbahasa Inggris
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah penemuan jasad CA. Hasil olah TKP, ditemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat.
Surat itu ditujukan kepada saudara, kakak, adik, ibu, dan teman CA. Surat berbahasa Inggris itu berisi permintaan maaf.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV