> >

Atap Stasiun LRT dan Kereta Cepat Bocor, KAI: Sedang Diperbaiki Adhi Karya dan Wika Konstruksi

Jabodetabek | 6 November 2023, 12:21 WIB
Suasana di Stasiun Kereta Cepat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara soal bocornya atap Stasiun LRT Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim pada Sabtu (4/11/2023) lalu. KAI menyatakan kebocoran itu tidak mengganggu layanan kedua moda transportasi tersebut. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara soal bocornya atap Stasiun LRT Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim pada Sabtu (4/11/2023) lalu. KAI menyatakan kebocoran itu tidak mengganggu layanan kedua moda transportasi tersebut.

KAI juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perbaikan atap stasiun yang bocor.

“Curah hujan yang cukup tinggi pada malam hari tanggal 4 November 2023 di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun Cawang yang mengakibatkan sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran, namun kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan secara keseluruhan,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/11).

Sebagai langkah cepat, pada saat kejadian, KAI Bersama LRT Jabodebek dan KCIC telah berkoordinasi langsung dengan pihak – pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan.

Baca Juga: PT MRT Jakarta Ikut Terlibat Bangun LRT Bali, Mulai Konstruksi 2024

“Dapat kami sampaikan terkait kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh ADHI KARYA, sedangkan untuk di area Stasiun LRT Halim , Stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan oleh WIKA. Selanjutnya pihak – pihak terkait tersebut segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang,” sambungnya.

Ia menjelaskan, sejak Minggu (5/11) pagi, pihak Adhi Karya dan Wika Konstruksi sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat. 

Joni juga memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim.

Ia menambahkan, KAI dengan KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa. 

Baca Juga: Info! 14 Universitas Ini Dapat Diskon Tiket Kereta Api, Begini Caranya

"KAI bersama pihak – pihak terkait telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal." ucapnya.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, viral di media sosial video yang menunjukkan aliran air yang cukup deras mengalir dari atap Stasiun LRT Cawang dan Stasiun Kereta Cepat Halim. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram komunitas pengguna kereta, @jalur5.

"Atap bangunan penghubung Stasiun Cawang LRT Jabodebek jebol. Hari Sabtu (4/11) dilaporkan atap bangunan penghubung Stasiun Cawang @LRTJabodebek jebol saat hujan. Akibatnya air hujan langsung turun ke lantai bangunan penghubung tersebut. Bangunan yang atapnya jebol ini merupakan bangunan tambahan stasiun untuk menghubungkan dengan Gedung BNN, halte TJ, dan perkantoran BUMN Karya di seberang tol," tulis akun tersebut.

Akun Instagram @Jalur5 juga menggunggah video bocornya atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim.

Baca Juga: Mendagri Ingatkan Kepala Daerah soal Inflasi: Presiden Jokowi Ingin Rakyat Perutnya Terisi

"Belum genap satu tahun kereta cepat Halim sudah bocor," tulis akun tersebut.

GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa juga sudah menjelaskan terkait video yang viral tersebut. Eva menyebut, kejadian itu tidak mengganggu operasional di area dalam stasiun.

"Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu area pelayanan khususnya bagian dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim,” kata Eva dalam siaran persnya, Minggu (5/11).

Eva mengatakan masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju lobby drop off dan pick up.

 

“Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut,” sebutnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.tv, Tribunnews.com


TERBARU