> >

WNA Korsel yang Diduga Berkaitan dengan Kematian Petugas Imigrasi Pernah Ditahan di Rudenim

Jabodetabek | 28 Oktober 2023, 05:45 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Polisi menyebut bahwa KH, warga negara (WN) Korea Selatan yang diduga berkaitan dengan kematian seorang pegawai Imigrasi akibat jatuh dari lantai 19, pernah ditahan di rumah detensi Imigrasi (rudenim) selama 3 tahun.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (27/10/2023), menyebut pihaknya sedang mendalami informasi tersebut.

"Latar belakang pelaku juga pernah ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Barat selama 3 tahun, ini kita dalami juga," kata dia.

Diketahui, polisi mengamankan KH terkait kematian seorang petugas Imigrasi berinisial TFF alias TS yang jatuh dari lantai 19 sebuah apartemen di kawasan Kota Tangerang.

Kombes Hengki menambahkan, KH juga pernah dideportasi ke negara asalnya karena masalah keimigrasian. Namun, pelaku kembali lagi ke Indonesia.

"Pelanggaran imigrasi kemudian dideportasi kemudian kembali ke Jakarta tapi dengan dokumen lengkap," ucapnya, dikutip Tribunnews.com.

Baca Juga: Kronologi Seorang ASN Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang, Satu WNA Diduga Terlibat

Mengenai kasus jatuhnya korban TF dari lantai 19 apartemen, lanjut Kombes Hengki, pihaknya masih mendalami penyebabnya.

"Sampai dengan sore ini terduga masih kita periksa yang jelas tindak pidana awal pengancaman perbuatan tidak menyenangkan sudah kita konstruksikan sambil kita mendalami perbuatan yang terjdi sehingga ada korban yang terjatuh dari lantai 19," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, polisi menemukan bercak darah dan tanda-tanda lain yang mengarah pada dugaan adanya tindak pidana di lokasi jatuhnya TF.

Kombes Hengki menyebut polisi mendatangkan tim lengkap ke lokasi kejadian untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu.

“Kita mencari sebenarnya apa yang terjadi di apartemen tersebut,” jelasnya dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.

“Kita mendatangkan tim lengkap kolaborasi interprofesi dan forensik untuk melihat keadaan daripada jenazah ini,” tambahnya.

Bagaimana pun juga, lanjut dia, korban merupakan petugas negara, dan pihaknya juga mendatangkan tim laboratorium forensik.

“Dalam hal ini kimia biologi forensik untuk mengetahui apakah di TKP ditemukan tanda tanda kekerasan,” tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap WN Korea yang Diduga Terkait Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi di Tangerang

“Ternyata setelah diadakan olah TKP, memang ditemukan bercak-bercak darah, tanda tanda yang lainnya mengarah ke terjadinya tindak pidana awal, tapi sampai saat ini masih kita dalami.”

Diketahui seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di kantor Imigrasi berinisial TF, meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 19 apartemen di Parung jaya, Karang Tengah, Tangerang.

Korban TF ditemukan meninggal dunia  di atap ruko samping apartemen pada Jumat (27/10) dini hari.

"Korban ASN Imigrasi berinisial TF," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing, Jumat.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : tribunnews.com


TERBARU