> >

Polisi Tangkap WN Korea yang Diduga Terkait Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi di Tangerang

Banten | 27 Oktober 2023, 14:53 WIB
Polda Metro Jaya menangkap warga negara (WN) Korea Selatan berinisial KH yang diduga terkait dengan kasus tewasnya seorang petugas imigrasi di sebuah apartemen di Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023). (Sumber: Diterskrimum Polda Metro Jaya via Tribunnews)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Aparat Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara Korea Selatan berinisial KH di sebuah apartemen di Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023). KH diduga terkait dalam kasus tewasnya seorang petugas imigrasi berinisial TS.

TS tewas usai diduga jatuh dari lantai 19 apartemen tersebut. Tim gabungan masih melakukan pendalaman di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tewasnya petugas imigrasi itu.

Baca Juga: Petugas Imigrasi Razia Izin Tinggal WNA di Apartemen Pluit, 12 Orang Diamankan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut pihaknya menangkap terduga pelaku sekitar pukul 08.00 WIB.

WN Korea Selatan itu disebut sempat memberi sedikit perlawanan dan mengurung diri di kamar.

"Terduga pelaku WN Korea Selatan. Kejadian sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Korban dari petugas imigrasi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (27/10).

Hengki mengaku belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai tindak pidana yang diduga dilakukan terduga pelaku. Saat ini terduga pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.

"Jadi kita sudah amankan terduga pelaku, kita sedang dalam penyelidikan apakah ini merupakan terkait dengan pembunuhan, atau homicide atau apakah bunuh diri, apakah kecelakaan dan sebagainya masih dalam penyelidikan," kata Hengki, dikutip Tribunnews.com.

Kata Hengki, warga negara asing itu sempat mengancam pihak keamanan setempat di apartemen dengan senjata tajam.

Pihaknya pun kemudian mendatangkan tim negosiator dan tim Gegana untuk mengetahui apakah terduga pelaku menyimpan senjata.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU