> >

Motif Anggota TNI Bacok Komandannya, Tak Terima Kesalahannya Diungkit dan Dijadikan Contoh Negatif

Papua maluku | 27 Oktober 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi. Seorang anggota TNI berinisial Praka DRB nekat membacok komandannya, Dansatdik Secata Rindam Kodam Kasuari Letkol Tamami, setelah apel pasukan pada Sabtu (21/10/2023).(Sumber: Thinkstock)

"Persoalan pemalakan dan bayar denda kepada warga ini sudah diselesaikankan oleh Danrindam,” ujar Syawaludin.

“Namun, diungkit lagi oleh Dansatdik Secata Letkol T. Praka DRB tidak terima dijadikan contoh negatif saat apel.”

Setelah apel pasukan selesai, Praka DRB yang kesal kemudian mengambil sebilah parang dan menemui Dansatdik Secata di kantin Rindam.

Tanpa basa-basi, Praka DRB langsung membacok komandannya tersebut. Akibatnya, korban mendapatkan 12 jahitan di kepala bagian kanan.

Lebih lanjut, Kapendam XVIII Kasuari menegaskan, video yang sempat beredar dan memperlihatkan seorang perwira TNI sedang berbicara dan menyinggung masalah rasisme, tidak ada kaitannya dengan peristiwa pembacokan.

Baca Juga: Pecatan TNI Yotam Bugiangge Disebut Pimpin KKB Bunuh 7 Pendulang Emas di Yahukimo

"Video itu tidak ada kaitan dengan insiden pembacokan pada Sabtu (21/10/2023),” kata Syawaluddin.

“Video itu kalau diperhatikan, perwira dalam video tersebut berpangkat mayor, sementara korban pembacokan berpangkat letkol.”

Akibat perbuatannya yang membacok Dansatdik Secata Rindam Kodam Kasuari Letkol Tamami, Praka DRB saat ini telah menjalani proses hukum. Praka DRB telah ditahan di sel tahanan internal Rindam Kasuari.

"Praka DRB menjalani proses hukum di internal, saat ini berkas perkara dilengkapi di Rindam XIII Kasuari, nanti dilimpahkan ke Kodam dan juga ke POM Kodam Kasuari," katanya.

Sementara korban Letkol Tamami hingga kini masih dalam upaya pemulihan pascapembacokan oleh bawahannya.

Baca Juga: Prajurit TNI yang Dikeroyok di Cipayung Jaktim Ternyata Komandan Provos Satpamwal Mabes TNI

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU